Nasional

Kalsel Pasang Puluhan Alat Peringatan Dini Bencana, dari HST hingga Kotabaru

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menambah early warning system (EWS) atau alat peringatan dini  bencana di beberapa lokasi di Banua.

Featured-Image
BPBD Kalsel tambah EWS untuk hadapi musim penghujan. Foto ilustrasi-dok apahabar.com

bakabar.com, BANJARBARU - Menjelang musim penghujan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menambah puluhan early warning system (EWS) atau alat peringatan dini bencana di banyak lokasi di Banua. 

EWS dipasang di titik yang dianggap rawan bencana,  seperti di Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Banjar, Tanah Bumbu, hingga Kotabaru.

"Kami sudah melakukan pengecekan EWS ini di beberapa kabupaten kemarin," kata Kasubbid Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Ariansyah, Sabtu (4/11).

Baca Juga: God Bless Sabet Rekor Muri: Band Rock Tertua yang Masih Berkarya

Tujuan pengecekan ini agar memastikan alat pendeteksi dini bencana berfungsi normal. "Jadi kami harapkan masyarakat juga terlibat dalam memelihara alat deteksi dini bencana ini," paparnya.

EWS berfungsi untuk memberitahukan akan timbulnya kejadian alam berupa bencana maupun tanda-tanda alam lainnya.

Peringatan dini pada masyarakat atas bencana merupakan tindakan memberikan informasi dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat.

Sebanyak 35 unit EWS disebar di 32 desa dan 10 kecamatan di Kalimantan Selatan. Sejumlah titik tersebut yakni dua unit di Hulu Sungai Tengah, Tabalong dan Balangan, empat unit di Kabupaten Banjar, dan tiga unit di Hulu Sungai Utara dan Kotabaru.

Lalu, lima unit di Tapin, satu di Hulu Sungai Selatan, dan enam di Tanah Bumbu. Sementara, Tanah Laut menjadi kabpaten paling banyak dipasang EWS yakni sebanyak tujuh unit.

Editor


Komentar
Banner
Banner