Kalsel

Kalsel Belum Siaga Banjir, BPBD Mulai Perbaiki “Early Warning System”

apahabar.com, BANJARBARU – Seluruh kabupaten kota di Kalimantan Selatan diminta tetap waspada akan ancaman banjir akibat…

Featured-Image
Dokumentasi banjir besar awal tahun 2021. Foto-apahabar.com/Syaiful Riki

bakabar.com, BANJARBARU – Seluruh kabupaten kota di Kalimantan Selatan diminta tetap waspada akan ancaman banjir akibat dampak dari cuaca La Nina.

Belakangan terakhir cuaca di Kalsel kurang begitu bersahabat. Curah hujan tinggi hingga angin kencang membuat sejumlah kawasan terdampak.

Terbaru, banjir masih merendam wilayah Hulu Sungai Tengah (HST). Ketinggian air saat ini mencapai paha orang dewasa.

Kendati begitu, sampai saat ini belum ada status Siaga Bencana Banjir dari Pemerintah Provinsi Kalsel.

"Status siaga banjir belum dipasang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Abriansyah Alam kepada bakabar.com, Selasa (16/11) malam.

Status Siaga Bencana Banjir masih melihat perkembangan situasi ke depan. Salah satu syaratnya yakni bila sudah ada dua kabupaten/kota yang menetapkan status siaga banjir di daerahnya.

BPBD Kalsel, kata dia, bukan tak berupaya. Pihaknya kini memperbaiki alat early warning system di beberapa daerah.

Alat tersebut merupakan serangkaian sistem untuk memberitahukan akan timbulnya kejadian alam, dapat berupa bencana maupun tanda-tanda alam lainnya.

Alam bilang pihaknya juga sudah meminta BPBD kabupaten kota agar mengingatkan warganya yang tinggal di bantaran sungai agar lebih waspada terhadap ancaman banjir.

"Untuk kesiapsiagaan silahkan hubungi yang berwenang," ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kalsel, Sahruddin masih tak merespon saat diminta keterangan media ini, Selasa (16/11) malam.



Komentar
Banner
Banner