bakabar.com, RANTAU – Ibu kota negara (IKN) bakal pindah ke Kalimantan Timur. Pemkab Tapin pun siap menjadi lumbung pangan baru IKN.
“Siap tidak siap, karena tetangga kita harus siap. Kalau perlu di-support oleh pemerintah provinsi, bahwa pertanian itu sangat penting ke depannya,” ujar Bupati Tapin HM Arifin Arpan usai perayaan puncak Hari Jadi Tapin ke-56 tadi di Pendopo Galuh Bastari.
Kabupaten Tapin memiliki luas tanam kurang lebih 87 ribu hektare. Jika irigasi dari Bendungan Tapin selesai, wilayah potensial pertanian bertambah sekitar 6 ribu ha menjadi total 70.686 ha.
Irigasi mencakup 24 desa di Kecamatan Bungur, Tapin Tengah, Tapin Utara, Tapin Selatan dan Lokpaikat.
“Bagaimanapun pertanian bisa menyerap tenaga kerja dan juga sekarang mulai digemari anak muda,” jelasnya.
Arifin meminta semua lapisan masyarakat agar mengerti bahwa pertanian itu menguntungkan, tidak merugikan.
Memakai data Dinas Pertanian, lahan sawah yang saat ini ditanami padi mencapai 64.686 hektare.
“Jangan sampai dialihfungsikan. Dengan pertanian kita bisa menciptakan lapangan kerja yang baru,” ucapnya.
