bakabar.com, BANJARMASIN -Kajian KH Ahmad Zuhdiannoor Selepas salat tarawih pada malam yang keenam di bulan Ramadan, membicarakan keberadaan Allah melalui gerak-diamnya makhluk (alam semesta dan segala isinya).
“Setelah kita tahu dan paham bahwa alam semesta ini berubah-ubah itu karena perbuatan Allah yang meng-adakan dan meniadakan, maka setiap kita melihat apapun yang berubah-ubah di alam semesta ini kita menjadi tahu itu pekerjaannya Allah SWT,” kata Guru Zuhdi.
Guru Zuhdi melanjutkan, kita sebagai manusia tidak mungkin bisa langsung mengenal dengan Allah SWT, karena Allah itu bersifat Mukhalafatuhu Ta’alalil Hawadisi (tidak serupa dengan makhluk, red). Namun atas kecintaan Allah yang ingin menampakkan kekuasaan-Nya, maka diciptakan-Nya makhluk yang mana di dalam diri makhluk itu mutlak berisi cerita kasih sayang Allah SWT.
“Jadi gerak dan diamnya makhluk ini Tuhan menunjukkan bahwa betapa Tuhan itu ada. Jika tidak ada makhluk, maka kita tidak dapat mengenal dan mengetahui Tuhan. Walaupun kita tahu, Allah tidak perlu dengan makhluk, walaupun Allah tidak perlu dengan sebab,” sambung Guru.
Lebih lanjut Guru Zuhdi menjelaskan, Allah SWT sudah mengetahui dan menghendaki itu adanya, maka terjadilah sebab.
“Allah ciptakan manusia, dan Allah pula mengajarkan kepada manusia tentang apa yang belum diketahuinya,” jelas Guru.
Baca Juga: Kajian Ramadan Bersama Guru Zuhdi: 'Memahami' Kekuasaan Tuhan
Baca Juga: Pengajian Ramadan Bersama Guru Zuhdi, Cara Masuk Surga Lebih Cepat dari Bidadari
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Muhammad Bulkini
