Kalsel

Kado Manis Sumpah Pemuda, Imam Satria Jabat Ketum DPD KNPI Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Secara aklamasi, Imam Satria Jati terpilih sebagai Ketum DPD KNPI Banjarmasin periode 2019-2022…

Featured-Image
Imam Satria Jati terpilih sebagai Ketum DPD KNPI Banjarmasin periode 2019-2022 mendatang dalam Musda KNPI Banjarmasin di Gedung DPD KNPI Kalsel, Senin sore. apahabar.com/Robby

bakabar.com, BANJARMASIN – Secara aklamasi, Imam Satria Jati terpilih sebagai Ketum DPD KNPI Banjarmasin periode 2019-2022 mendatang.

Imam terpilih dalam Musda KNPI Banjarmasin di Gedung DPD KNPI Kalsel, Senin (28/10) sore.

Dalam musyawarah tersebut, mayoritas organisasi kepemudaan (OKP) di bawah naungan KNPI mendukung Imam Satria melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun bakabar.com, kurang lebih 60 dari 80 OKP mendukung Imam Satria Jati sebagai Ketum DPD KNPI Banjarmasin.

“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada seluruh OKP yang mendukung dan memilih sebagai Ketum DPD KNPI Banjarmasin,” ucap Imam Satria Jati kepada bakabar.com.

Sebagai pucuk pimpinan tertinggi di DPD KNPI Banjarmasin, hadiah baginya dan generasi muda di Hari Sumpah Pemuda.

Ia berkomitmen membangun Banjarmasin dari segala sektor. Misalnya, pendidikan, lingkungan, dan supremasi hukum.

“Kita ingin supremasi hukum terealisasi di Banjarmasin agar pemuda melek hukum,” tegasnya.

DPD KNPI Banjarmasin mesti aktif melakukan pergerakan. Apalagi Banjarmasin sebagai Ibu Kota Kalsel sehingga harus menjadi barometer dalam pergerakan.

“Jangan sampai pergerakan pemuda Banjarmasin itu sepi,” bebernya.

Oleh sebab itu, Imam berupaya membangun pemuda yang berintegritas dan pemuda yang berdaya saing.

“Kita mencoba bersama-sama membangun relasi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin,
Ibnu Sina mengatakan selama ini DPD KNPI Banjarmasin sebagai wadah penghimpun pemuda dinilai tak aktif secara keorganisasian.

Sehingga sinergitas antara KNPI dan Pemkot Banjarmasin tak berjalan maksimal.

"Saya hanya di awal kepengurusan saja berkomunikasi dengan pengurus lama. Setelah itu, selama dua tahun ini tak ada lagi karena pengurusnya vakum," kata Ibnu Sina.

Sejauh ini, serapan anggaran untuk pemuda tak berjalan. Terlebih, Banjarmasin berpredikat sebagai kota layak pemuda di 2018 lalu.

"Kota ini seakan kehilangan sayap pemuda. Pemkot ingin ada kerja sama dengan KNPI. Ini sebagai wadah membina generasi muda. Apalagi dalam mendukung visi-misi Pemkot Baiman (Bersih dan Nyaman)," sebutnya.

Ibnu berharap sinergi itu ada pada dukungan program restorasi sungai dan program wirausaha baru yang berbasis pemuda.

"Kita berharap dari sana lahir enterprenuer baru dari para pemuda," tandasnya.

Baca Juga:Pilwali Banjarmasin: Ibnu Sina Maksimalkan Momen Sumpah Pemuda

Baca Juga:Sumpah Pemuda, Menpora Pinta Pemuda HST Miliki Intelektual dan Skil Kepemimpinan

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner