bakabar.com, BANJARBARU - Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Birhasani, angkat bicara terkait pembukaan "Manis Street Food Festival" oleh Pemkab Banjar di Cahaya Bumi Selamat (CBS) yang dianggap menyaingi pelaksanaan MTQ Nasional.
Sebelumnya, Pemprov Kalsel sempat melayangkan surat protes kepada Bupati Banjar, Saidi Mansur, dengan Nomor 510/774-Daglu/Disdag, tertanggal 7 Oktober 2022.
Bahkan, surat tersebut diteken langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Roy Rizali Anwar.
Dalam suratnya, Sekdaprov Kalsel menegaskan bahwa surat Kabupaten Banjar Nomor KR/981/ADPEM, tertanggal 4 Agustus perihal dukungan kegiatan MTQ di Kabupaten Banjar.
Birhasani membenarkan hal tersebut. Ia mengaku sudah berkoordinasi dan sepakat jika keduanya berjalan bersamaan.
"Masalahnya sudah selesai," ucap Birhasani kepada bakabar.com via seluler, Senin (10/10).
"Yang penting perekonomian kita bisa bangkit lebih baik dan pelaku usaha bisa diuntungkan," lanjutnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat bersama-sama memeriahkan MTQ Nasional XXIX di Banua dan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk memanfaatkan peluang pasar.
"Dalam upaya membangkitkan perekonomian di daerah dengan saling berkolaborasi di antara unsur-unsur pemerintah," katanya.
Apakah tidak mempengaruhi pelaksanaan MTQ Nasional?
Birhasani menjawab tidak. Malah menurutnya, lebih memeriahkan dan dampak ekonominya menjadi lebih luas.
Sebelumnya, Manis Street Food Festival ini dibuka oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di CBS Martapura 8 Oktober kemarin.