Banjarmasin Hits

Kabur Usai Isi BBM, Pengemudi Innova Melawan Saat Diamankan Polisi Banjarmasin

Jalan A Yani KM 3, Banjarmasin Timur, Selasa (24/1/2023) sempat mace, saat polisi mengamankan M Syaifullah (24), seorang pengemudi Toyota Innova DA 1295 LO.

Featured-Image
Aksi dorongM Syaifullah (24) dengan seorang polisi di tengah jalan bikin macet jalan A Yani KM 3 Banjarmasin Timur, Selasa (24/1/2023). Foto SC

bakabar.com, BANJARMASIN - Jalan A Yani KM 3, Banjarmasin Timur, Selasa (24/1/2023) sempat mace, saat polisi mengamankan M Syaifullah (24), seorang pengemudi Toyota Innova DA 1295 LO.

Pengemudi Innova diketahui beralamat di Sungai Ulin Banjarbaru. Ia diamankan polisi lantaran diduga tak membayar saat mengisi BBM di SPBU Telawang.

Petugas SPBU kemudian mengejar pengemudia Innova tersebut. Hingga diserempet berupaya mengentikannya di pertigaan lampu merah Kuripan, Jalan A Yani KM 3, Banjarmasin Timur.

Kejadian itu memancing emosi pengendara motor lainnya. Melihat peristiwa itu, polisi di pos jaga di situ, lantas turun dan ikut melakukan pengejaran hingga akhirnya laju pengemudi Innova itu berhasil dihentikan. 

“Dia katanya tidak bayar habis ngisi BBM,” kata Dodi (34) salah seorang warga di sana yang ikut mengejar, Selsa (24/1).

Aksi arogan pengemudi Innova itu tak sampai disitu. Ia justru melawan saat diamankan polisi Satlantas Polres Banjarmasin tersebut. Ia seakan tak tau yang dilawan adalah Polisi.

"Di situ, pengemudinya melawan dan mendorong pak polisi sambil berteriak. Tetapi pak polisi itu tak terpancing, untuk melakukan pembelaan," kata Dodi.

Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin AKP R Djoko S, membenarkan perihal itu. Diawali karena tak bayar saat isi BBM di SPBU Telawang, dalam perjalanan untuk kabur pengemudi menyenggol dan menabrak kendaraan lain termasuk operator.

Ketika diamankan pelakunya malah melawan. "Anggota kami berusaha mengamankan dan menenangkan ketika pengemudinya melawan. Anggota dengan sabar menghadapi dia hingga akhirnya bisa diamankan dengan tidak melakukan kekerasan," kata Djoko.

Djoko tak menampik jika saat dilakukan pemeriksaan ditemukan sabu dan alat isapnya. "Kalau soal itu diserahkan ke Satnarkoba, tetapi kita hanya menangani kasu kecelakaanya, ada beberap dari dampak kejadian itu termasuk operator SPBU," tandasnya.

Baca Juga: Siapkan Payung, Hari Ini Hujan Merata di Kalsel

Editor


Komentar
Banner
Banner