Hot Borneo

Kabupaten/Kota di Kalsel Belum Kebagian Kuota Jemaaah Haji, Kok Bisa?

Sebanyak 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) belum kebagian jumlah jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah. 

Featured-Image
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan kouta haji regular 3818 untuk keberangkatan tahun 2023. Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Sebanyak 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) belum kebagian jumlah jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah. 

Padahal, Kalsel mendapatkan kuota haji reguler 3.818, lanjut usia 191, pembimbing KBIHU 11 dan petugas haji daerah 33. 

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin mengatakan, pembagian kuota haji tidak dilakukan secara langsung, melainkan berdasarkan jumlah pelunasan biaya perjalanan biaya haji (Bipih).

Sehingga, kuota keberangkatan setiap kabupaten/kota berbeda. 

“Iya, sesuai jumlah penduduk dan pendaftar urutannya,” ucap Muhammad Tambrin kepada bakabar.com, Jumat (3/3). 

Menurutnya, ratusan kuota untuk lansia bakal menjadi prioritas, dengan catatan sehat jasmani dan rohani. 

“Insya Allah kita layani secara maksimal dan terukur,” katanya.

Ia mengungkapkan, Embarkasi Banjarmasin telah siap menyelenggarakan pemberangkatan ibadah haji 2023 sesuai rencana dan jadwal yang telah ditentukan.

Sebelumnya, Kanwil Kemenag Kalsel melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.

Di antaranya PT Gapura Angkasa Cabang Banjarmasin, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, PT Angkasa Pura I (Persero) dan Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai Banjarmasin.

"Kanwil Kemenag Kalsel sudah melakukan persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M. Dari kesiapan dokumen, UPT Asrama Haji dan Rekrutmen Calon Petugas Haji tanggal 31 Januari 2023, CAT dan wawancara untuk tahap kedua," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner