bakabar.com, BATULICIN – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Bumbu (Tanbu) kembali mengupdate data sebaran virus corona di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Sabtu (31/7), ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 23 orang. Sementara untuk kesembuhan bertambah 18 orang.
Dengan tambahan tersebut, sehingga total jumlah kasus Covid-19 di Tanbu mencapai 4.065 kasus. Rinciannya pasien masih dalam perawatan 712 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 3.218 orang, dan meninggal dunia 135 orang.
Untuk 712 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan, yakni Batulicin 60 orang, Simpang Empat 203 orang, Kusan Hilir 26 orang, Kusan Tengah 39 orang, dan Kusan Hulu 11 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 39 orang, Kuranji 24 orang, Mantewe 17 orang, Satui 117 orang, Sungai Loban 34 orang, Karang Bintang 22 orang, dan Angsana 121 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 3.218 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 316 orang, Simpang Empat 910 orang, Kusan Hilir 196 orang, Kusan Tengah 86 orang, dan Kusan Hulu 91 orang.
Kemudian Teluk Kepayang 237 orang, Kuranji 50 orang, Mantewe 64 orang, Satui 474 orang, Sungai Loban 184 orang, Karang Bintang 80 orang, dan Angsana 530 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 135 orang, yakni dari Simpang Empat 43 orang, Satui 24 orang, Sungai Loban 12 orang, Karang Bintang 11 orang, Angsana 10 orang, Batulicin 10 orang, Kusan Hilir 10 orang, Mantewe 4 orang, Kusan Tengah 3 orang, Kusan Hulu 3 orang, Kuranji 3 orang, dan Teluk Kepayang 2 orang.
Koordinator Humas Satgas Penanganan Covid-19 Tanbu, Ardiansyah, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, hindari perkumpulan orang banyak, dan membatasi mobilisasi.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.