bakabar.com, MARABAHAN – Selama pandemi Covid-19, untuk sementara Juni 2020 menjadi bulan terindah di Barito Kuala.
Penyebabnya adalah, 19 pasien yang dirawat di berbagai lokasi, dinyatakan terlepas dari cengkeraman Covid-19 sepanjang bulan ketujuh dalam penanggalan Masehi ini.
Dari 19 pasien, 8 di antaranya dinyatakan negatif pasca dua kali pemeriksaan PCR di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Jumat (12/6).
5 pasien tercatat berdomisili di Kecamatan Alalak. Mereka adalah Btl-08, Btl-44, Btl-46, Btl-66 dan Btl-76.
Btl-08 teridentifikasi positif sejak 18 April 2020 dan tercatat sebagai kasus pertama di Alalak. Pria berusia 50 tahun ini sendiri memiliki riwayat perjalanan ke Kabupaten Gowa untuk mengikuti Ijtima Ulama Sedunia.
Lantas dari hasil contact tracking, muncul Orang Tanpa Gejala (OTG) yang pernah berinteraksi dengan Btl-08. Belakangan OTG itu diduga menulari Btl-36 dan Btl-33.
Sementara Btl-44 dan 46 yang masih berusia 10 tahun, termasuk dalam kelompok yang disinyalir ditulari Btl-38. Kedua pasien itu dinyatakan positif sejak 15 Mei 2020.
Sedangkan Btl-66 dan Btl-76 yang diperoleh berdasarkan hasil swab masal di Alalak, dinyatakan positif sejak 29 Mei 2020.
Btl-66 merupakan remaja putri berusia 14 tahun, dan Btl-76 adalah pria berumur 46 tahun.
Selain dari Kecamatan Alalak, Btl-19 yang berdomisili di Kecamatan Tamban, juga dinyatakan sembuh.
Wanita berusia 50 tahun ini dicurigai ditulari Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang sempat mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa.
Kemudian Btl-30 yang berasal dari Barambai, juga berhasil lepas dari kungkungan Covid-19.
Seperti kebanyakan penularan di Barambai, wanita berusia 26 tahun ini berhubungan dengan Kluster Gowa.
Demikian pula dengan Btl-55, seorang wanita berusia 15 tahun dari Cerbon yang dinyatakan sudah sembuh.
Remaja ini terkonfirmasi positif sejak 24 Mei 2020, setelah teridentifikasi sebagai kontak erat dengan ODP dari Kluster Gowa.
Selain dari Bapelkes, 4 pasien yang dirawat di SKB Batola juga dinyatakan sembuh, Kamis (11/6) malam.
Dari 4 pasien yang menjalani swab kedua, 3 di antaranya berdomisili di Kecamatan Barambai dan kesemuanya berjenis kelamin laki-laki.
Mereka adalah Btl-12 berusia 44 tahun, Btl-13 berumur 27 tahun dan Btl-14 dengan usia 43 tahun.
Semua pasien konfirmasi positif sejak 19 April, setelah teridentifikasi baru datang dari Gowa.
Pasien lain yang sembuh adalah Btl-21. Wanita berusia 70 tahun ini juga berasal dari Kecamatan Wanaraya.
Dinyatakan positif sejak 23 Mei 2020, Btl-21 merupakan hasil contact tracking Btl-01 yang diketahui juga baru pulang dari Gowa.
Ditambah 8 warga tersebut, total jumlah pasien yang sembuh di Batola telah mencapai 23 orang.
“Seperti pasien yang dinyatakan telah sembuh, mereka melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk menjaga kesehatan,” papar dr Azizah Sri Widari, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Batola.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin