Sport

Jumpa Persija di Piala Menpora 2021, Benteng Barito Harus Diperkuat

apahabar.com, YOGYAKARTA – Sudah pasti bertemu Persija Jakarta di perempat final Piala Menpora 2021, Barito Putera…

Featured-Image
Aksi gelandang bertahan Barito Putera, Bayu Pradana, dalam partai pamungkas Grup A Piala Menpora 2021. Foto: Barito Putera

bakabar.com, YOGYAKARTA – Sudah pasti bertemu Persija Jakarta di perempat final Piala Menpora 2021, Barito Putera dipastikan banyak berbenah.

Barito Putera menjadi klub pertama yang memastikan lolos ke perempat final, seusai diimbangi Persikabo 1973 dengan skor 2-2 di matchday terakhir Grup A, Selasa (30/3).

Selanjutnya di perempat final yang dijadwalkan 9 hingga 12 April 2021, Barito Putera meladeni Persija Jakarta.

Menjelang pertandingan di fase gugur itu, Barito setidaknya memiliki waktu cukup banyak untuk berbenah.

Bayu Pradana cs dijadwalkan kembali berlatih, Jumat (2/4), setelah diliburkan selama dua hari seusai melawan Persikabo.

“Kami memiliki waktu beberapa untuk menyiapkan diri. Banyak hal yang harus diperbaiki,” jelas pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman, seperti dilansir Bola, Kamis (1/4).

“Walaupun berhasil lolos, kami belum maksimal dan masih banyak kekurangan,” tegas pria kelahiran Majalengka tersebut.

Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah pertahanan. Sepanjang pertandingan di fase grup, Barito Putera tidak pernah clean sheet.

“Dengan fakta kemasukan 6 gol dalam tiga pertandingan atau rata-rata 2 gol per pertandingan menunjukkan pertahanan kami cukup buruk,” aku Djajang.

Catatan itu menjadi preseden buruk, mengingat Persija memiliki Marko Simic yang memiliki catatan apik saban bertemu Barito Putera.

Total dari 4 pertemuan kontra Barito Putera di Liga 1, Marko Simic mengoleksi 4 gol. Catatan itu dimulai sejak partai perdana di pekan 11 Liga 1 2018.

Tak hanya pertahanan, produktivitas Barito Putera juga perlu ditingkatkan. Meski mencetak 7 gol, tidak semuanya dari pemain depan.

“Terakhir kami mencetak dua gol oleh pemain bekalang dari set piece. Artinya lini depan juga harus diperbaiki,” beber Djajang.

Sementara Persija Jakarta juga bukan tanpa masalah. Salah satu titik yang dianggap lemah adalah lini tengah.

“Lini tengah kami kalah dalam permainan, tapi tidak kalah dari segi fighting spirit,” beber pelatih Persija, Sudirman, kepada Bolasport.

“Kemudian terdapat sedikit kendala, ketika berduel di tengah. Itu menjadi perhatian saya agar tidak terjadi lagi dalam pertandingan selanjutnya,” sambungnya.

Untuk menambal lini tengah, Persija takkan mencari tambahan gelandang. Macan Kemayoran hanya tinggal menunggu kedatangan Rohit Chand yang masih membela Timnas Nepal di kualifikasi Piala Dunia 2022.

“Kalau tambahan pemain, kami masih punya Rohit Chand yang mungkin dalam waktu dekat bisa bergabung,” pungkas Sudirman.



Komentar
Banner
Banner