Tak Berkategori

Jumlah Warga Asing di Kalsel Stabil

apahabar.com, BANJARMASIN – Pengeluaran Izin Tinggal (IT) bagi Warga Negara Asing (WNA) di Kalimantan Selatan relatif…

Featured-Image
Ilustrasi warga asing. Foto-okezone

bakabar.com, BANJARMASIN – Pengeluaran Izin Tinggal (IT) bagi Warga Negara Asing (WNA) di Kalimantan Selatan relatif stabil sepanjang 2019 ini.

Di kantor Imigrasi Banjarmasin, pada Februari telah dikeluarkan sebanyak 17 IT Kunjungan, 21 IT Terbatas/ITAS untuk 6 bulan sampai dengan 2 tahun dan 4 ITAS untuk beroperasi di atas perairan/laut.

Sementara, pada Januari telah dikeluarkan 23 IT Kunjungan, 92 ITAS dan 4 ITAS jenis lain yaitu untuk beroperasi di perairan/laut.

Di Batulicin sendiri, pada Januari telah dikeluarkan sebanyak 5 IT Kunjungan dan 9 ITAS, sedangkan, pada Februari 3 ITK dan 1 ITAS oleh Kanim setempat.

"Data Izin Tinggal WNA di Kalimantan Selatan ini yang dimiliki dalam Sistem Informasi Keimigrasian (SIMKIM) selalu menunjukkan data yang stabil,” ucap Kepala Divisi Keimigrasian, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, Dodi Karnida melalui siaran pers, Kamis (7/3).

Baca Juga:Mengaku Belum Diganti Rugi, Maniso Laporkan Perusahaan Tambang ke Polisi

Walaupun pada Sabtu, 3 Maret 2019 lalu telah viral di media sosial tentang video kedatangan 22 TKA di Bandara Syamsudin Noor. WNA tersebut bekerja sebagai tenaga ahli pertambangan batubara di Kabupaten Banjar. WNA itu telah memiliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS) online yang dikeluarkan dari Bandara Soekarno-Hatta.

“Kedatangan mereka juga bukan merupakan penambahan TKA melainkan sebagai TKA pengganti atas TKA lama yang sudah habis masa kontrak,” ucapnya.

Oleh sebab itu, selain mengeluarkan Izin Tinggal, baik itu baru maupun perpanjangan, juga melakukan pembatalan Izin Tinggal bagi WNA yang telah habis masa kontrak.

Keberadaan WNA di Kalimantan Selatan relatif stabil pada pusaran angka sekitar 475 sampai 492 orang saja,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Video Puluhan Warga Asing, Simak Penjelasan Kemenkumham Kalsel

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz F

Komentar
Banner
Banner