Kalsel

Jumat Berkah, Satlantas Polres Tapin Bagikan Nasi Kotak ke Pengguna Jalan

apahabar.com, RANTAU – Jumat berkah, jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Tapin membagikan ratusan nasi kotak kepada…

Featured-Image
Jajaran Satlantas Polres Tapin saat membagikan nasi kotak kepada pengguna Jalan Brigjen Hasan Basry, Rantau. Foto-apahabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU – Jumat berkah, jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Tapin membagikan ratusan nasi kotak kepada penguna jalan di Brigjen Hasan Basry, Rantau tepatnya di Bundaran Sirang Pitu.

Kasat Lantas Polres Tapin, AKP Risda Idfira, mengatakan bahwa pembagian berupa nasi kotak itu dilaksanakan secara estafet sepanjang Jalan Brigjen Hasan Basry, Rantau.

“Giat Jumat berkah kita lakukan mulai depan Mako Polres Tapin hingga Bundaran Sirang Pitu depan kediaman dinas Bupati Tapin,” jelasnya, Jumat (13/8) pagi.

Dari pantau bakabar.com, warga yang kebetulan melintas di sepanjang Jalan Brigjen Hasan Basry terlihat antusias menerima nasi kotak pemberian dari jajaran personel Satlantas Polres Tapin tersebut.

AKP Risda bilang, bahwa giat seperti ini rencana akan dilakukan pihak jajaran Polres Tapin khususnya Satlantas setiap Jumat pada pekannya.

“Insyaallah kita akan laksanakan setiap hari Jumat. Untuk tempatnya mungkin nanti akan berbeda-beda. Semoga ini dapat bermanfaat bagi yang menerima dan menjadi berkah bagi yang memberikan,” ujarnya.

Dia juga berharap pemberian itu bisa meringankan sedikit beban warga Tapin. Pihaknya turut prihatin kepada seperti sopir angkot, tukang beca, petugas kebersihan dan lain lain.

“Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini penumpangnya berkurang otomatis penghasilannya menurun, sedangkan kebutuhan hidup harus tetap berjalan,” ucapnya.

Sementara itu, Samsuri (58), salah satu tukang becak yang biasa mangkal di depan RSUD Datu Sanggul Rantau merasa senang telah mendapatkan pemberian dari jajaran personel Satlantas Polres Tapin.

“Terima kasih telah peduli kepada kami. Sejak pandemi melanda penghasilan tidak menentu bahkan tidak jarang beberapa hari tidak ada penumpang sedangkan kebutuhan hidup meningkat,” ujar bapak dari 4 orang anak.

Komentar
Banner
Banner