bakabar.com, BANJARMASIN – Ahmad Asri (47) warga Jalan Tembus Mantuil Gang Ganda Magfirah RT 22, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang berusaha melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri dengan sebilah senjata tajam, Kamis (6/6) sore, tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol H Najamuddin Bustari kepada reporter bakabar.com menjelaskan, untuk saat ini Asri masih menjalani perawatan medis di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin dengan kondisi fisik yang lemah.
“Sudah mendapat perawatan intensif. Kita berusaha selamatkan nyawa Asri ya. Saat ini ia masih belum sadarkan diri,” kata Najamuddin di Banjarmasin.
Menurut Najamuddin, awal kejadian tidak ada yang menduga Asri akan nekat berusaha mengakhiri hidup dengan cara yang mengerikan.
Seperti biasa, ketika hari mulai senja, ia lagi-lagi pulang ke rumah dalam keadaan sempoyongan akibat pengaruh minuman beralkohol yang sering ia tenggak bersama teman-temannya.
Terkait hobi telernya Ahmad Asri itu, sudah bukan rahasia lagi di dalam keluarganya. Pria yang kesehariannya sebagai juru parkir (jukir) di kawasan Jalan Ahmad Yani KM 1 Banjarmasin itu memang kerap pesta miras meski berkali-kali mendapat teguran dari orang tuanya.
“Bahkan tidak jarang dia dan istrinya sering terlibat cekcok mulut akibat kebiasan buruknya. Ditambah permasalahan ekonomi, membuat mereka semakin hari tak akur,” tutur Kapolsek.
Puncaknya, terang Najamuddin, pada Kamis (6/6) sore kemarin, Asri yang dalam pengaruh minuman keras berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara menggorokkan sebilah pisau dapur yang biasa digunakan untuk memotong sayuran.
“Saat berada di ruang tengah rumahnya, Asri berusaha menggorok lehernya sendiri, tepatnya di bagian jakun leher dengan menggunakan pisau dapur (sebelumnya pisau belati),” beber Najamuddin.
Aksi pria 47 tahun itu ternyata diketahui anak perempuannya, Aminah. Sontak gadis 19 tahun itu berusaha merebut pisau belati dari tangan sang Ayah. Sempat terjadi tarik menarik, sebelum akhirnya Asri tersungkur karena cukup banyak mengeluarkan darah.
“Ya untung pisau itu bisa direbut oleh anak putrinya sendiri. Jika tidak, mungkin akan lain ceritanya,” ucap mantan Kasat Polair Polresta Banjarmasin itu.
Kapolsek menyebut, di lokasi kejadian ditemukan sebilah pisau sepanjang 20 centimeter yang diduga digunakan Asri untuk melakukan percobaan bunuh diri. Meski demikian, belum diketahui kepastian penyebab dari aksi nekat Jukir tersebut.
“Asri sementara belum bisa dimintai keterangan. Kondisinya saat ini masih kritis, sementara barang bukti pisau masih kita amankan. Dugaan sementara percobaan bunuh diri ya,” pungkasnya.
Baca Juga:Lebaran, Jukir di Banjarmasin Nekat Gorok Leher Sendiri
Baca Juga:Idulfitri Berdarah di HSS: Niat Melerai, Rahman Malah Dihabisi
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Syarif
