apanabar.com, BANJARBARU – Setelah sempat tertunda, pembangunan jembatan Malimali di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar dipastikan akan dikerjakan pada 2021 ini.
Jembatan yang menghubungkan jalan Sungai Ulin dan Mataraman tersebut bertujuan sebagai pengurai kemacetan di Jalan Ahmad Yani.
Anggaran jembatan tersebut mencapai Rp24.959.817.000 dari dana pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Jembatan tersebut memiliki panjang kurang lebih 224 meter dengan panjang bentang tengah 60 meter. Adapun bentang pendekat 164 meter.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib mengatakan, bentang pendekat ke arah Mataraman sepanjang 79 meter. Sedang ke arah Sungai Ulin panjang 85 meter.
“Bentang tengah menggunakan kerangka baja, sedang bentang pendekat hanya file slab,” ujar Kabid Bina Marga merincikan, Senin (15/3).
Untuk penghubung Sungai Ulin-Mataraman, Pemprov Kalsel tak hanya membuatkan jembatan itu, tapi juga membangunkan jembatan lain, yakni Jembatan Mundam.
“Anggarannya murni APBD dengan nilai Rp14.147.322.498,” tambah Yasin Toyib.
Dengan dibangunnya 2 jembatan itu, maka jarak Sungai Ulin-Mataraman yang dulunya sejauh 14 kilometer. Sekarang tinggal 1 kilometer saja.
“Tahun depan, jembatan sudah bisa dilalui. Harapannya agar kemacetan di Jalan Ahmad Yani berkurang jika ada kegiatan keagamaan,” timpal dia.
