bakabar.com, PASER - Jembatan Busui yang merupakan penghubung jalan trans Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan ambruk ditabrak truk trailer bermuatan semen, Kamis (16/1/2025) dini hari.
Ambruknya jembatan yang berlokasi di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kaltim itu membuat arus lalu lintas jalur Kaltim-Kalsel lumpuh total.
Sampai berita ini diturunkan, jalur utama Kaltim-Kalsel, yakni Batu-Sopang-Muara Komam, masih tidak bisa dilalui kendaraan. Proses evakuasi terhadap dua korban di dalam truk semen yang menabrak Jembatan Busui sudah selesai dilakukan.
Kini, dua korban sudah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas terdekat.
Untuk alternatif para pengendara yang melintasi jalur Kaltim-Kalsel dan sebaliknya dialihkan melalui jalan tambang batu bara PT Kideco Jaya Agung.
Dilansir dari laman Instagram Polres Paser @polres_paser, Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo, melalui Kapolsek Batu Sopang Iptu Harwanto, mengonfirmasi bahwa peristiwa kecelakaan tunggal yang mengakibatkan runtuhnya Jembatan Busui di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser itu terjadi pada Kamis (16/1/2025) dini hari.
Dalam kejadian tersebut, sebuah truk pengangkut semen milik PT Karya Sejati dengan nomor polisi KT 8963 WT yang melaju dari Kalimantan Selatan menuju Kalimantan Timur mengalami rem blong.
Truk tersebut menabrak pondasi jembatan sehingga menyebabkan konstruksi jembatan ambruk. Akibatnya, akses jalan lintas provinsi Kaltim-Kalsel lumpuh total.
‘’Dua orang, yaitu pengemudi dan kernet truk, terjebak di dalam kendaraan dan kini dalam proses penyelamatan oleh tim gabungan dari Polsek Batu Sopang dan instansi terkait,” jelas Iptu Harwanto, sebagaimana dilansir TribunKaltim.
Tim kepolisian dari Polsek Batu Sopang langsung turun ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara, melakukan koordinasi, dan membantu proses evakuasi.
“Sementara ini, kendaraan dialihkan melewati jalan hauling PT Kideco Jaya Agung untuk memastikan kelancaran lalu lintas,’’ kata Iptu Harwanto.
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo turut memberikan arahan agar proses penanganan kejadian ini dilakukan secepat dan sebaik mungkin guna meminimalkan dampak yang lebih luas, khususnya terhadap arus transportasi antardaerah.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan.
Sementara itu, BPBD Paser melaporkan bahwa dua korban dalam kecelakaan truk menabrak Jembatan Busui itu bernama Maskur (kernet) dan Ajis (sopir).
Kedua korban dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.(*)
