Hot Borneo

Jemaah Umrah Kalsel Terlantar di Arab, Kantor Nisfa Tour & Travel Terkunci Rapat

Kantor Nisfa Tour & Travel beralamat di Jalan Pendidikan IV nomor 6, Kelurahan Sungai Paring, Martapura, Banjar sedang tutup.

Featured-Image
Kantor Nisfa Tour & Travel beralamat di Jalan Pendidikan IV nomor 6, Kelurahan Sungai Paring, Martapura, Banjar sedang tutup, Rabu (26/10). Foto-apahabar.com/Hendra Lianor.

bakabar.com, MARTAPURA - Kasus terlantarnya jemaah umrah asal Kalimantan Selatan di Jeddah, Arab Saudi, belum menemui titik terang. Hingga kini, para jemaah belum bisa kembali ke Tanah Air.

Total jemaah yang terlantar berjumlah 21 orang. Mereka berasal dari Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, dan Martapura, Kabupaten Banjar. 

Seorang jemaah asal Martapura, Habib Sadiq, mengaku sudah tiga hari tidak mendapatkan kabar dari pihak Nisfa Tour & Travel (PT Nisfa Utama Wisata).

"Kami berangkat 8 Oktober 2022. Seharusnya kami sudah pulang 22 Oktober. Sampai sekarang belum ada kejelasan untuk jadwal pulang," ujar Habib Sadiq ketika dihubungi bakabar.com, Selasa (25/10).

Media ini kemudian mendatangi kantor Nisfa Tour & Travel yang beralamat di Jalan Pendidikan IV nomor 6, Kelurahan Sungai Paring, Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (26/10).

Kantor berupa rumah itu pintunya terkunci rapat. Teras kantor pun tampak kotor seperti jarang dihuni. Di depan kantor terdapat spanduk dan papan nama travel.

Nomor kontak tertera di spanduk. Media ini sempat mencoba menghubungi untuk meminta waktu untuk memberikan penjelasan, tapi belum ada jawaban. 

Ma`mun Salim, warga yang bertetangga dengan bangunan itu mengungkap belakangan ini Nisfa Tour & Travel memang jarang buka. 

"Kadang buka, kadang tutup. Kalau datang pun tidak menentu juga harinya," ujarnya kepada bakabar.com.

Ia mengungkapkan travel Nisfa Tour & Travel sudah menempati rumah sewaan itu sekira empat tahun. Kendati sudah lama bertetangga, Salim mengaku tidak tahu nama pemiliknya.

"Orangnya memang tidak biasa bersosialisasi. Kalau pun keluar rumah paling memotokopi berkas ke sini. Kabarnya pemilik travel itu orang Kotabaru, istrinya orang Banjarmasin," ujarnya.

"Namanya pun saya tidak tahu. Yang saya tahu Nisfa itu adalah nama anaknya yang dijadikan nama usaha travel," sambungnya lagi.

Ia menceritakan beberapa pekan lalu ada banyak warga yang mendatangi kantor tersebut. "Cerita dari mereka, bahwa kedatangan mereka untuk meminta kejelasan soal jadwal keberangkatan umrah. Itu sekitar dua atau tiga minggu yang lalu. Sampai situ aja tahunya," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner