bakabar.com, BANJARBARU - Tiga kali dijanjikan berangkat, sejumlah jemaah umrah asal Kalimantan Selatan dan Timur (Kalsel-Tim) yang sempat terlantar di Jakarta berniat mempolisikan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.
Sudah sebulan lebih para jemaah umrah Kalsel-tim tak kunjung berangkat ke tanah suci. Malah, mereka sempat terlantar beberapa pekan di Jakarta hingga diungsikan di Asrama Haji Pondok Gede dan Asrama Haji di Bekasi.
"Kemarin sempat ada kejelasan jika penyelenggara akan memberangkatkan jemaah pada 16 Oktober secara bertahap," ucap Habib Fathurrahman Bahasyim, Jumat (21/10).
Namun nyatanya kata Habib, penyelenggara kembali memberi harapan palsu di tengah keputusasaan jemaah.
Janji tersebut kemungkinan besar hoaks, hingga Minggu (16/10) pukul 13.00 Wita, seluruh jemaah belum menerima paspor atau visa sebagai syarat keberangkatan. "Sudah putus asa, diberi harapan palsu pula," ketusnya.
Baca Juga: Dijanjikan Berangkat Hari Ini, Jemaah Umrah Kalsel-Tim yang Telantar di Jakarta Kembali Kena Tipu
Dari itu, Habib mengaku pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke Polda Kalsel atas tuduhan penipuan. "Tapi tunggu tanggal 1 November. Jika tidak, kami polisikan," tegasnya.
Sebelumnya, ketua rombongan jemaah umrah, Haji Subli enggan berkomentar banyak saat dihubungi. "Udah lah, saya tidak kuat untuk cerita lagi, nanti saya nangis," ucapnya katanya.
Subli dan sebagian rombongan lainnya memutuskan kembali ke Kalsel pada Sabtu (15/10) kemarin. Jemaah umrah asal Tanah Laut juga dikabarkan pulang ke kampung halaman. "Kami sudah pulang ke rumah masing-masing sejak 9 Oktober 2022," sahut Suriati.
"Saya memilih pulang kampung karena tak ada kepastian dari PT Naila," tandasnya.
Baca Juga: Setelah Telantar di Jakarta, Jemaah Umrah Kalsel Akan Berangkat 16 Oktober