bakabar.com, MARABAHAN - Menjelang tutup tahun, formasi perwira pertama di Polres Barito Kuala (Batola) berubah. Di antaranya Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba).
Kasat Resnarkoba sebelumnya, AKP H Juwarto, bergeser ke Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk menempati jabatan yang sama.
Ini merupakan penugasan kedua Juwarto di Banua Enam, mengingat sebelumnya pernah menjadi Kasat Resnarkoba di Polres Tapin.
Juwarto menggantikan AKP Ramdan Susila yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Seksi Hukum (Kasikum) di Polres HSS.
Adapun pengganti Juwarto di Polres Batola adalah AKP Abdullah. Sebelumnya Abdullah bertugas di Polresta Banjarmasin sebagai Kanit Kendaraan Bermotor.
Perubahan lain terjadi di jajaran sektor. AKP Hormansyah yang sebelum menjabat Kapolsek Cerbon, ditempatkan di Bag Ops Polres Batola.
Hormansyah digantikan Iptu Ma'rum yang sedikit bergeser dari posisi sebelumnya dari Polsek Rantau Badauh. Adapun posisi yang ditinggal Ma'rum, ditempati Ipda Janner Sihite.
Baca Juga: Tiga Perwira di Polres Barito Kuala Bergeser
Baca Juga: Operasi Tanpa Kenal Waktu, Ini Target Satres Narkoba Polres Batola
Janner Sihite sendiri 'menyeberang' dari Polsek Barambai. Sedangkan posisi yang ditinggalkan, ditempati Iptu Sukariana.
Uniknya Sukariana juga hanya sedikit bergeser, karena sebelumnya menjabat Kapolsek Wanaraya. Selanjutnya posisi yang ditinggalkan Sukariana dilimpahkan kepada Ipda Maskun.
Ipda Maskun yang sebelumnya menjabat Kapolsek Kuripan, digantikan Iptu Agus Santoso. Adapun Agus sebelumnya merupakan KBO Satlantas Polres Batola.
Polsek Marabahan juga berganti pimpinan dari Iptu Suprihadi kepada Ipda Hery Pramana Putra. Sementara posisi Kasikum yang kosong, diisi Iptu Zulkifli.
"Terima kasih kepada Kasat Resnarkoba dan Kapolsek yang sudah melaksanakan tugas dengan baik di tempat sebelumnya. Perubahan ini merupakan kebutuhan organisasi," papar Kapolres AKBP Diaz Sasongko dalam upacara serah terima jabatan, Rabu (21/12).
"Kepada pejabat yang baru, kami mengucapkan selamat bergabung dan diharapkan dapat segera menyesuaikan dengan kondisi masyarakat Batola," tandasnya.
Sementara meski akan meninggalkan Batola, Juwarto berharap pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Bumi Selidah tetap intens.
"Semua tidak boleh kalah dengan para bandar narkoba, khususnya di Batola yang mesti benar-benar zero dari penyalahgunaan narkoba," tegas Juwarto.
"Terlepas dari siapapun yang memimpin kesatuan, diperlukan kerja sama apik antara masyarakat dan Polri untuk memerangi narkoba," tutup pria yang bertugas di Polres Batola sejak 8 Oktober 2020 ini.
Baca Juga: Pengembangan Kasus di Tabunganen, Polres Batola Kejar Pengedar Sabu Hingga Sungai Tabuk Banjar
Baca Juga: Ditangkap di Tabukan Batola, Seorang Pria Bawa 12 Paket Sabu
