bakabar.com, BANJARBARU – Menjelang ibadah puasa Ramadan, harga bahan pokok di Banjarbaru relatif stabil.
Pantauan bakabar.com di beberapa Pasar di Banjarbaru, Sabtu (10/4/2021) harga sayur mayur terbilang normal.
“Harga sayuran normal seperti tomat, jagung, bayam, kangkung, mentimun, kubis, wortel, cuma terong saja yang beberapa hari ini naik seribu, sebelumnya Rp9 ribu/kg sekarang Rp10 ribu/kg,” ujar Suparmi saat ditemui bakabar.com di Pasar Peramuan Landasan Ulin Banjarbaru.
Bahkan lanjutnya harga cabai merah, lombok rawit, bawang merah, bawang putih, dan bawang bombai yang biasanya naik jelang Ramadan, kali ini normal.
“Lombak rawit masih sama 150 ribu/kg, semua rata-rata normal, kecuali terong tadi,” pungkasnya.
Berpindah ke pedagang daging di Pasar Ulin Raya Kota Banjarbaru. Di sana harga daging sapi yang biasanya melonjak jelang Ramadan, kali ini masih normal.
“Daging sapi, daging ayam masih sama. Daging yang bagus Rp130 ribu/kg, kalau ayam utuh ukuran besar Rp45 ribu/kg, kalau yang agak kecil Rp40 ribu/kg. Alhamdulillah belum ada kenaikan harga,” jelasnya.
Untuk harga telur pun demikian, tidak terjadi kenaikan atau sama seperti sebelumnya yakni di kisaran harga Rp24 ribu hingga Rp25 ribu per kilogramnya.
“Harga bahan pokok masih sama, telur juga sama Rp25 ribu/kg ulun (saya) jual,” ujar pedagang sembako di daerah Liang Anggang Kota Banjarbaru, Indriani.
Namun ia tak menampik jika kemungkinan akan terjadi kenaikan untuk harga beras, sebab katanya makanan pokok itu akan diburu untuk keperluan fitrah.
“Sepertinya beras yang akan naik, karena biasanya untuk zakat fitrah itu banyak dicari orang, kalau tahun lalu kenaikan dari Rp500 sampai Rp2 ribu per liternya,” ungkap Indri kepada bakabar.com.
Hal itu diiyakan oleh pedagang sembako di Toko Barokah Loktabat Utara, Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru. Katanya hari ini beras yang didrop ketokonya sudah mengalami kenaikan Rp500 per liternya.
“Hari ini tadi beras Siam Pandan Rp9 ribu /liter dari tadinya Rp8,5 ribu/liter, Siam Rukut juga sama, beberapa beras naik Rp5 ratus rupiah/liter,” ungkapnya.
Meski tidak mengalami kenaikan yang signifikan, namun diharapnya pada puasa Ramadan nanti tidak ada kenaikan harga untuk semua bahan pokok.