bakabar.com, MARTAPURA - Menjelang Ramadan 1446 Hijriah, peziarah di makam KH Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari atau Guru Sekumpul membeludak.
Para peziarah beragam usia datang dari berbagai daerah di dalam maupun luar Kalimantan. Dalam pantauan bakabar.com, Selasa (25/2) ratusan peziarah datang silih berganti.
"Memang kami sengaja berziarah sebelum Ramadan. Nanti kalau sudah Ramadan, agak sedikit berat karena dalam keadaan berpuasa," papar Muhammad Rifky, peziarah asal Tapin.
Rifky datang tak sendiri, tetapi bersama rombongan yang berjumlah sekitar 50 orang. "Ini jemaah burdahan di kampung kami, sehingga berangkat menggunakan bus," tuturnya.
Meski demikian, makam Guru Sekumpul masih belum dibuka untuk umum sejak pandemi Covid-19 lalu.
Para peziarah hanya bisa berziarah di luar kubah atau di pelataran rumah warga setempat. Memang tempat itu disediakan untuk peziarah sebelum kubah dibuka untuk umum.