bakabar.com, BARABAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menerima dana hibah untuk pengawasan Pilkada serentak 2024 senilai puluhan miliar.
Penyerahan hibah tersebut dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani oleh Bupati, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu HST di Banjarmasin, Jumat (10/11/2023) malam.
Ketua KPU HST, H Ardiansyah saat dikonfirmasi bakabar.com Sabtu (11/11/23) melalui pesan WhatApp mengatakan dana hibah yang diterima sesuai dengan hasil ekspose Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Sesuai dengan hasil ekspose dengan tim TAPD, dana hibah yang diterima KPU HST sebesar Rp29.893.540.900 Miliar,” jelasnya.
Ia mengatakan terkait proses pencairan dana hibah membutuhkan waktu setelah NPHD ditandatangani karena ada beberapa administrasi yang harus diselesaikan.
“Setelah semua administrasi selesai, maka terhitung sejak itu kurang lebih 14 hari duit harus masuk ke rekening,” bebernya.
Ia mengungkapkan untuk masa pencairan atau untuk penggunaan itu menunggu aturan dari tahapan Pilkada 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua Bawaslu HST, Nurul Huda saat dihubungi mengatakan ucapkan terima kasih kepada Pemkab karena telah menyetujuan anggaran pengawasan Pilkada yang telah diajukan oleh Bawaslu.
“Dana hibah yang diterima Bawaslu HST untuk pengawasan Pilkada 2024 mendatang senilai Rp11,9 miliar atau Rp11.998.039.000,” jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya memahami dengan kondisi keuangan daerah sekarang, namun sesuai dengan SE Kemendagri mewajibkan seluruh pemerintah daerah menganggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk dana Pilkada 2024 sebesar 40 persen.
"Anggaran yang kami ajukan sudah seminimal mungkin dan sudah melalui proses pembahasan yang cukup panjang dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab HST yang tentunya akan benar-benar kami manfaatkan guna mendukung proses pengawasan Pilkada secara maksimal," tutupnya.
