bakabar.com, BANJARMASIN - Pemerintah Banjarmasin tak sekadar menghentikan aktivitas masyarakat hingga pukul 22.00 Wita di malam tahun baru, pintu masuk kota ini pun dijaga ketat.
Pemkot Banjarmasin sudah bersinergi dengan Polresta Banjarmasin dan Kodim 1007/Banjarmasin untuk memantau kegiatan masyarakat dan menjaga ketat 2 titik pintu masuk kota ini.
Pintu masuk yang diawasi, Jalan Ahmad Yani Km 6, perbatasan Banjarmasin-Kabupaten Banjar, dan Handil Bakti, perbatasan Banjarmasin-Batola.
"Ada dua titik yang kita batasi arus masuk yaitu di Km 6 dan di Handil Bakti. Petugas siaga hingga pukul 01.00 Wita," ujar Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan.
Selain itu, ia menerangkan tempat keramaian di Jalan Lambang Mangkurat turut ditutup saat momen pergantian tahun.
Tempat keramaian yang dimaksud yakni kawasan Siring dekat Mesjid Sabilal Muhtadin dan Piere Tendean.
Ia mengatakan lokasi tersebut biasanya menjadi tumpukan warga ketika menyambut tahun baru. "Hari ini kita sterilisasi, tidak ada masyarakat yang merayakan malam tahun baru," tekannya.
Ia menyampaikan petugas akan berjaga di lokasi tersebut, apabila ada warga bandel tetap beraktivitas di luar rumah, maka akan dipulangkan.
"Merayakan tahun baru dengan keluarga lebih bagus, ketimbang di luar," ujarnya mengingatkan.
Ia kembali menegaskan bahwa menyiapkan rapid test antigen sebanyak 10 ribu untuk warga yang kedapatan tak taat protokol kesehatan (prokes) di luar batas waktu.
"Kalau ada kerumunan, langsung kita periksa. Begitu positif langsung karantina," tegasnya lagi.
Ditambahkan, sebanyak 850 petugas akan mengamankan di malam pergantian tahun. "Personel Polda Kalsel juga akan dikerahkan fokus di Banjarmasin," tutupnya.
