bakabar.com, BANJARBARU – Sempat merembes di bagian atap, kondisi Pasar Bauntung Baru yang terletak di Jalan RO Ulin (eks stadion Haji Idak) ini telah diperbaiki dan rampung 100 persen.
Dari hasil evaluasi Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru, menemukan lima titik kebocoran ringan di bangunan pasar, yang saat ini sudah diperbaiki dan segera diresmikan ini.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru, Abdul Samad menjelaskan kepada bakabar.com ditemui di ruangannya, Kamis (11/2).
"Ada kebocoran, ada tetesan air dari bagian atap. Kami temukan ada lima titik kebocoran," bebernya.
5 titik kebocoran itu tidak krusial. Pasalnya, tidak menimbulkan efek yang parah bagi bangunan baru ini. Hanya tetesan air saja, tidak sampai menggenang di dalam bangunan pasar.
"Kebocoran ini didapati saat hujan dengan intensitas tinggi, yang terjadi pada awal pekan Februari tadi. Derasnya hujan serta angin yang kencang, membuat air masuk melalui celah lubang kecil di bagian atap. Bocornya itu karena pertemuan antara rangka baja dan lapisan plastik atap," jelasnya.
Ia menyebut saat ini Pasar Bauntung Banjarbaru yang baru ini memang telah rampung masa pembangunannya. Serta telah masuk masa pemeliharaan.
"Masa pemeliharaannya selama satu tahun. Selama satu tahun masa pemeliharaan ini akan kami awasi. Apabila ada kerusakan atau lainnya akan segera diperbaiki oleh kontraktor,” imbuhnya lagi.
Diakuinya, Pasar Modern Bauntung Banjarbaru ini akan diresmikan (Soft Opening) pada pertengahan Februari 2021 nanti. Rencananya akan diisi ratusan pedagang dari Pasar Bauntung yang lama.
Sekadar diketahui, nilai kontrak pembangunan Pasar Modern Bauntung ini sebesar memakan anggaran Rp 86.283.736.000, (86,2 Miliar), dari APBD Kota Banjarbaru tahun anggaran 2019 dan 2020.
Waktu pelaksanaannya 390 hari, dengan luas bangunan pasar sekitar 1,7 hektar dari luas lahan total 3,9 hektar. Pembangunan dikerjakan oleh PT Nindya karya.