Kalsel

Jelang Pelantikan Presiden di Jakarta, Kondisi Tanbu Aman dan Kondusif

apahabar.com, BATULICIN – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pukul 14.30 WIB di Jakarta, wilayah…

Featured-Image
Apel siaga 1 pelantikan di Makodim 1022 Tanah Bumbu. Foto-Kodim 1022/TNB for apahabar.com

bakabar.com, BATULICIN – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pukul 14.30 WIB di Jakarta, wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dipastikan kondusif.

“Kita pastikan di Tanah Bumbu tidak ada gejolak untuk menolak pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih,” kata Dandim 1022 Tanah Bumbu, Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto, usai memimpin apel siaga 1 jelang pelantikan di Makodim 1022 Tanah Bumbu, Minggu (20/10) pagi.

Dandim juga menyebut tidak ada gerakan massa yang melakukan penolakan pelantikan kepala negara di Bumi Bersujud. Karenanya, dia optimistis situasi akan tetap aman menjelang dan pasca pelantikan.

“Alhamdulillah sampai dengan saat ini tidak ada gerakan massa terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Kita pastikan di Tanah Bumbu akan tetap kondusif sampai usai acara pelantikan,” tegasnya.

Setelah itu, mereka menggelar doa bersama (selamatan) di Makodim. Dipimpin langsung Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto, seluruh anggota melakukan doa bersama dengan khidmat.

“Doa dan selamatan ini adalah bentuk permohonan kepada Yang Maha Kuasa, agar bangsa ini selalu aman tentram dan terhindar dari bahaya”, ucap Dandim.

Kemudian selesai menggelar doa, acara dilanjutkan dengan sedikit hiburan untuk para personil.

Dandim menantang setiap personilnya untuk unjuk kebolehan menyanyikan sebuah lagu.

“Kita juga adakan sedikit hiburan untuk anggota, agar mereka tidak terlalu tegang dan selalu rileks namun tetap dalam siaga”, tegasnya.

img

Doa bersama Dandim 1022/TNB gelar acara selamatan.Foto-bakabar.com/AHC21

Baca Juga: Detik-Detik Pelantikan Kepala Negara, Polresta Banjarmasin Gelar Patroli Gabungan

Baca Juga: Sukseskan Pelantikan Kepala Negara, Polsek Martapura Kota Bersama Koramil Lakukan Patroli Gabungan

Reporter: AHC21 Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner