Sport

Jelang Live Trans7 MotoGP San Marino 2020, Valentino Rossi Diusik Soal Masa Depannya

apahabar.com, SAN MARINO – Live Trans7 MotoGP San Marino 2020, Minggu (13/09/2020) malam, nama pebalap tim…

Featured-Image
Pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi diusik soal masa depannya jelang live Trans7 MotoGP San Marino, Minggu (13/9). Foto-istimewa

bakabar.com, SAN MARINO – Live Trans7 MotoGP San Marino 2020, Minggu (13/09/2020) malam, nama pebalap tim Yamaha Movistar Valentino Rossi jadi sorotan jelang tampil di Sirkuti Misano.

Pasalnya, pada sesi konferensi pers jelang Live Trans7 MotoGP San Marino 2020 di Sirkuit Misano, Rossi justru banyak diusik mengenai masa depannya.

Terutama terait rumor yang kencang beredar, Rossi pensiun dari MotoGP akhir musim ini.

Namun, dihadapan wartawan, juara dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi membantah spekulasi akan pensiun dari MotoGP setelah akhir musim nanti.

Rossi juga menyatakan bakal menandatangani kontrak baru dengan tim Petronas Yamaha.

Seperti diketahui Rossi, 41 tahun, akan meninggalkan tim pabrikan Yamaha setelah musin 2020 tuntas.

Namun Rossi siap menempati bangku di Petronas Yamaha, bertukar tempat dengan pebalap muda asal Prancis Fabio Quartararo.

Pebalap Italia itu menantikan pengumuman soal kontrak barunya di Grand Prix Catalunya dua pekan mendatang.

“Itu tidak benar,” kata Rossi soal rumor pensiun, di sesi jumpa pers Grand Prix San Marino, Jumat (11/9) waktu Indonesia.

“Kami meluangkan waktu dengan Yamaha karena kami tidak buru-buru dan kami memiliki sesuatu yang harus diselesaikan. Tapi kami sangat dekat dengan penandatanganan itu dan aku akan membalap dengan Petronas tahun depan,” lanjut Rossi.

“Aku ingin mengatakan jika 99% karena itu belum ditandatangani. Tapi aku rasa mungkin di Barcelona kami bisa mengumumkannya,” beber Valentino Rossi seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, bos tim Petronas Yamaha Razlan Razali menegaskan kembali jika ia sedang menunggu konfirmasi kontrak bersama Valentino Rossi.

Razlan Razali juga menepis rumor yang menyebutkan tim satelit itu mengincar Andrea Dovizioso untuk mengganti posisi yang ditinggalkan Fabio Quartararo, dan menjadi tandem Franco Morbidelli.

Dovizioso tidak memperpanjang kontraknya dengan Ducati setelah tahun ini dan belum menemukan tim untuk membalap tahun depan. Karena itulah kencang beredar akan direkrut Yamaha Petronas.

“Untuk meluruskan, kami tidak mempertimbangkan Dovi sama sekali untuk 2021,” tandas Razali lewat media sosial.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Heran Yamaha Absen

Valentino Rossi dan Fabio Quartararo bertanya-tanya kenapa Yamaha memutuskan tidak mengikuti tes privat di Misano pada Juni lalu, padahal memiliki aset berharga Jorge Lorenzo sebagai test rider mereka.

Yamaha absen di tes yang diikuti oleh KTM, Honda, Ducati dan Aprilia, yang memiliki kesempatan untuk menjajal aspal baru trek Misano yang bakal menggelar Grand Prix San Marino akhir pekan ini.

Karena tes tengah musim dilarang, Quartararo dan Rossi pun terkejut karena tidak melihat Yamaha memanfaatkan sesi tes di Misano itu.

“Aku punya pertanyaan yang sama dengan Anda,” kata Quartararo menjawab pertanyaan jurnalis kenapa Lorenzo dan Yamaha absen di Misano.

“Jujur, aku tidak tahu… benar jika kami tidak paham karena di masa lalu kami tahu kapasitas Jorge di Yamaha, jadi aku tidak tahu kenapa dia tidak membalap. Dia melakukan 20 lap di Sepang dan hanya itu,” kata Quartararo di sesi jumpa pers jelang GP San Marino seperti dilansir laman resmi MotoGP, Jumat.

“Ketika kami melihat semua rider pada Juni lalu dan kami tidak melihat Yamaha di sana, aku tidak menganggap itu kerugian tapi rasaya akan baik jika memiliki beberapa komentar soal motor baru kami dengan aspal baru ini.”

Rossi pun tak kalah bingungnya kenapa Yamaha belum menugasi lagi juara dunia MotoGP tiga kali itu untuk membantu pengembangan motor M1 mereka.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

“Saya punya pertanyaan yang sama untuk Yamaha, karena aku sangat senang ketika mendapati Jorge sebagai test rider kami karena dia adalah salah satu pebalap terbaik di sejarah M1.

“Aku rasa dia bisa sangat membantu kami, melihat apa yang (Dani) Pedrosa lakukan dengan KTM dalam satu tahun, aku rasa dia memberi saran bagus yang banyak.

“Yamaha harus yakin dengan program ini dan jujur aku tidak tahu. Terkadang hal-hal yang terjadi di Yamaha sulit dijelaskan, jadi kalian harus bicara dengan mereka.

“Tentunya mulai besok kami harus start dari nol dengan aspal baru ini dan memahami jika banyak tim seperti KTM dan Ducati telah menjalani tes terakhirnya. Aku kira akan lebih sulit,” pungkas Rossi.(ant)

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin

Komentar
Banner
Banner