bakabar.com, MAGELANG – Jelang kontra Persipura, coach Djajang Nurdjaman merespons desakan mundur dari suporter Barito Putera.
Sebagaimana diketahui, klub berjuluk Laskar Antasari itu bakal melakoni laga lanjutan kontra Persipura di BRI Liga 1, Senin (25/10).
Djanur tak menampik jika penampilan Barito Putera sangat buruk dalam mengawali BRI Liga 1 musim ini.
Sehingga menurutnya, desakan mundur merupakan konsekuensi yang pantas diperolehnya.
"Tapi semuanya saya serahkan kepada owner," ucap Djajang Nurdjaman saat konferensi pers secara virtual, Minggu (24/10).
Pertandingan melawan tim Mutiara Hitam besok bakal menjadi laga hidup mati Barito Putera.
Pasalnya dari delapan laga terakhir, Barito Putera hanya meraih 1 kali kemenangan, yakni kala bersua PSM Makassar.
Bayu Pradana dkk. menang 2-0 atas klub berjuluk Juku Eja itu.
Kemudian 1 kali seri saat berjumpa Borneo FC.
Dalam laga bertajuk ‘Derbi Papadaan’ itu, Barito Putera ditahan imbang Borneo FC dengan skor 2-2.
Sedangkan 6 pertandingan lainnya, Barito Putera harus puas menelan kekalahan.
Alhasil, kondisi ini membuat Barito harus berada di zona degradasi, satu peringkat di atas Persiraja Banda Aceh.
Kendati demikian, Djanur tetap optimistis meraih kemenangan atas Persipura besok hari.
"Kami membawa 21 pemain ke Magelang ini, semua dalam keadaan siap," tegasnya.
Namun lagi-lagi, Barito Putera belum bisa diperkuat bek asing Cassio Fransisco de Jesus akibat cedera.
Djanur juga belum bisa memastikan kapan pemain berusia 31 tahun itu bisa kembali bermain.
