bakabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera fokus membenahi lini serang jelang laga krusial kontra Persija Jakarta, Jumat (5/11) mendatang.
Sebagaimana diketahui, Barito Putera gagal menang lagi di pekan ke-10 BRI Liga 1 2021-2022.
Laskar Antasari harus puas berbagi poin dengan Persela Lamongan dengan skor 1-1.
Padahal secara statistik, anak asuh Djajang Nurdjaman tampil begitu dominan menciptakan peluang. Kendati demikian tak satu pun yang berbuah gol.
Hasil ini belum cukup membantu Barito Putera beranjak dari papan bawah.
Mereka tertahan di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 2021-2022, dengan perolehan delapan poin dari 10 laga.
Melihat anak asuhnya gagal menang lagi, Djanur bertekad mengevaluasi Beni Oktovianto cs. Sebab, jika tim tidak segera berbenah, ancamannya adalah degradasi.
“Peluang dan positioning bola kita lebih banyak, ada tiga peluang yang sangat jelas di depan gawang, tapi tidak bisa menjadi gol,” sesal Djajang Nurdjaman seperti dilansir bakabar.com dari Indosport.
“Itulah yang sangat kami soroti dan akan kami evaluasi nanti terkait finishing touch lini depan,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Antisipasi
Sejatinya, Barito Putera sudah mengantisipasi cara memecah kebuntuan di lini pertahanan lawan, yaitu memanfaatkan umpan crossing atau tendangan jarak jauh.
“Kalau lawan sudah berkumpul di daerah pertahanan, menjadi kesulitan tersendiri bagi kami. Jadi, kita berusaha menembak dari luar kotak penalti, atau melalui umpan crossing melalui sisi kiri maupun kanan,” tuntassosok berusia 62 tahun tersebut.
Sehingga, gol tunggal Barito Putera di laga kontra Persela Lamongan, tidak datang dari pemain lini depan, melainkan stopper asing, yakni Azamat Baimatov.
