bakabar.com, BANJARBARU – Menjelang Hari Raya Iduladha, pemasaran kayu arang memanas.
Penjual arang di Martapura, Kabupaten Banjar, Arif Rahman mengatakan, biasanya yang membeli hanya dari restoran dan warung makan.
“Tapi kini, masyarakat umum juga ikut mencari dan membelinya,” ucapnya di sambungan telepon, Senin (19/7).
Untuk persentase, Arif menuturkan, penjualan arang miliknya melonjak hingga 50 persen lebih, dibanding sebelum menjelang Iduladha.
“Rata-rata pembeli satu hari bisa mencapai 50 orang lebih,” bebernya.
Pembeli, kata dia, biasanya bebas mau membeli dengan harga berapa. Minimal Rp5 ribu per bungkus.
“Kalau di tempat kami, pembeli bisa memesan Rp15 ribu hingga Rp40 ribu atau karungan,” timpalnya.
“Untuk karungan dari Rp170 hingga Rp270 ribu,” tandasnya.
Arif bilang, stok arang di tempatnya masih terbilang aman hingga sekarang. Sebab, ia berkaca dari tahun sebelumnya, yang mana sempat kehabisan stok karena banyak permintaan pada Iduladha 1441 H lalu.
