bakabar.com, PELAIHARI – Menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta meminta peternak tidak panik menghadapi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sukamta menegaskan, dinas teknis sudah melakukan pengobatan dan pencegahan secara intensif. Ia ingin tidak ada kepanikan berlebih yang dialami oleh peternak.
Orang nomor satu di Tala itu bahkan mengajak para legislator agar membantu menenangkan para peternak saat menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021, pada Rapat Paripurna, Senin (4/7/2022).
“Mari kita sampaikan ke peternak, penyakit ini tidak mematikan sebagaimana penyakit Jembrana. Tentu, harus dibarengi dengan kebersihan kandang dan perawatan dengan baik,” jelas Sukamta.
Dirinya bahkan telah menginstruksikan vaksinasi secara massal harus dijalankan dengan target harian. Dokter hingga penyuluh dapat dikerahkan dalam menjalankan Instruksi ini agar masyarakat khususnya peternak semakin tenang.
“Target harian sebanyak 2000 vaksin. Jika vaksin tidak cukup, saya bersama wakil bupati yang akan menghadap menteri meminta vaksin. Karena kita berpacu dengan waktu,” ucapnya yang disambut tepuk tangan para wakil rakyat.
Sukamta juga membeberkan kebijakan mengenai pengiriman hewan kurban yang akan disiapkan menjelang Hari Raya Idul Adha nanti. Ia ingin hewan ternak dari Tala harus satu hari sebelum pemotongan baru dikirim.
“Kita tidak ingin Tala dianggap sebagai daerah penularan PMK hanya karena hewan yang dikirim terlalu cepat ke daerah tujuan yang padahal terinfeksi PMK di daerah itu,” beber bupati.
Agenda rapat paripurna ini penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Tala terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021.