bakabar.com, MARTAPURA – Guna memastikan arus lalu lintas lancar, rapat koordinasi (Rakor) persiapan acara Haul ke 14 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul digelar, Senin (11/2) malam. Rapat digelar selama 3 jam di Sekretariat Banjarbaru Rescue (Bares) Jalan A Yani Kilometer 33 Banjarbaru.
Hadir dalam rapat koordinasi ini relawan posko induk Sekumpul, relawan gabungan Banjarbaru yang meliputi zona 7, perwakilan kepolisian dan dinas perhubungan. Dalam rapat tersebut dibahas tugas relawan untuk mengarahkan jalur yang dilewat jemaah dari arah Banjarmasin.
Baca Juga:DLH Gandeng Sopir di Kalimantan Hadapi Haul Sekumpul ke-14
Sekretaris Koordinator Haul Posko Induk Sekumpul Agus Apandi menuturkan ada tiga rencana jalur kedatangan dan kepulangan yang akan dilewati jemaah dari Banjarmasin melalui Jalan A Yani.
Mulai dari bundaran simpang empat Banjarbaru sampai batas kota, Jalan Sukarelawan tembus Jalan Rahayu Martapura, bundaran STM YPK Banjarbaru sampai depan Kampus Kedokteran ULM Banjarbaru dan Jalan Panglima Batur.
“Jadi untuk rekanan Bares, ada 3 titik arus konsentrasi kedatangan dan 6 titik kepulangan. Mereka nantinya memiliki pusat komando di bundaran STM Banjarbaru,” kata Sekertaris Kordinator Haul Posko Induk Sekumpul, Agus Alipandi kepada bakabar.com usai rakor, Senin (11/2) malam.
Untuk Bares sendiri, dinamakan dengan Posko Bundaran STM berada di zona 7. Tugas mereka membantu jemaah melewati jalur yang meliputi dari Sekumpul Raya sampai Sungai Ulin, Sungai Besar, Trikora, A Yani, Lingkaran Utara sampai Jalan Gubernur Syarkawi dan Kilometer 17 Gambut. “Itu masuk zona 7 dengan 32 tim zona yang menangani sekitar 24 posko,” terang Agus.
Agus menghimbau kepada jemaah agar selalu mengikuti arahan relawan yang berjaga di setiap jalur. “Di harapkan kepada jemaah agar selalu mengikuti arahan relawan yang berjaga di setiap jalur. Karena untuk jemaah, setiap kantong parkir yang sudah di tentukan akan menentukan kepulangan Anda. Salah menempatkan kantong parkir secara otomatis kepulangannya beda arah,” pungkasnya.
Reporter: Reza RifaniEditor: Ahmad Zainal Muttaqin