bakabar.com, MARABAHAN - Kendati jadwal masih tentatif, semangat warga Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala (Batola) tak surut untuk menyukseskan haul ke-19 Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul.
Tercatat sejak akhir pekan, Sabtu (2/12), mereka bergotong royong mengumpulkan berbatang-batang kayu galam.
Selanjutnya kayu itu dipotong-potong dan dikelupas dengan tujuan diantar ke dapur-dapur umum haul Guru Sekumpul di Martapura.
Jumlah kayu siap pakai tersebut tidak dihitung. Namun diperkirakan ribuan potong, karena harus diangkut menggunakan 8 mobil pikap.
"Alhamdulillah setelah dikumpulkan selama tiga hari, kayu bakar siap pakai telah diantar ke Martapura," papar Kepala Desa Jejangkit Pasar, Muhammad Taufik, Selasa (5/12).
Baca Juga: Berawal Dari Hati, Relawan Batola Tak Kapok Bantu Jemaah Haul Guru Sekumpul
Baca Juga: Terbawa Arus, Jemaah Haul dari Kapuas Kesasar ke Jembatan Rumpiang Batola
"Itu bukan yang pertama dilakukan masyarakat di Jejangkit, tetapi rasanya paling banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," sambungnya.
Diketahui pelaksanaan Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul belum ditentukan. Namun diperkirakan dilangsungkan antara 14 hingga 21 Januari 2024.
"Tampaknya pengiriman kayu bakar masih akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan. Namun warga beristirahat dulu beberapa hari, sebelum mulai mencari kayu," tutup Taufik.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, hampir dipastikan Jejangkit menjadi salah satu kawasan yang dilintasi jemaah haul, terutama dari Banua Anam, Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Timur.
Biasanya tiga hari menjelang puncak haul, masyarakat setempat mendirikan rest area yang digabung dengan posko relawan.
Baca Juga: Dilintasi Jemaah Haul Guru Sekumpul, Begini Persiapan Polres Batola
Baca Juga: Jelang Haul Guru Sekumpul, Jalur Alternatif Sungai Bamban Batola Mulai Padat
