Kalsel

Janji Menteri Risma untuk Anak Korban Covid-19, Beri Bantuan Tiap Bulan

apahabar.com, BANJARBARU – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyambangi 159 anak korban Covid-19 atau yang orang…

Featured-Image
Mensos Tri Rismaharini menyambangi ratusan anak korban Covid-19 atau yang orang tuanya meninggal terpapar Corona di Banjarbaru. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyambangi 159 anak korban Covid-19 atau yang orang tuanya meninggal terpapar Corona di Banjarbaru.

Dalam kunjungannya itu, Risma memberikan bantuan total Rp 41.300.000. Setiap anak yang sudah sekolah mendapat Rp 200 ribu, sementara anak yang belum sekolah Rp 300 ribu. Bantuan itu kata Risma, akan diberikan berkelanjutan tiap bulannya.

“Kita ada program untuk anak – anak korban Covid. Jadi tahun ini kita memberikan santunan untuk mereka,” kata Risma.

Nominal bantuan itu, kata dia, sesuai dengan nilai bantuan di Program Keluarga Harapan (PKH).

Sedangkan pada tahun depan, Risma akan memberikan bantuan yang sama kepada seluruh anak yatim piatu.

“Perbulan kita akan bantu untuk anak korban Covid-19. Nanti tahun depan itu seluruh anak yatim, tapi yang tahun ini khusus untuk anak korban Covid dulu,” katanya

Untuk data anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Kalsel, kata Risma, sementara ini masih berjumlah 176 orang, khusus untuk korban Covid 19. Tapi jumlah ini setiap hari sebutnya akan terus bergerak.

“Kita belum tahu pastinya, karena tiap hari data bisa bergerak,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru Rokhyat Riyadi membenarkan jika saat ini pihaknya juga tengah melakukan update data terkait jumlah anak korban Covid-19.

“Data bisa berubah karena terus didata. Masih bisa berkembang,” katanya.

Yang pasti, ujar Rokhyat, pihaknya akan memperhatikan anak – anak tersebut dengan melakukan pendataan yang benar.

Jika sebelumnya hanya terdata per Kartu Keluarga (KK), nantinya akan dicek dalam KK tersebut berapa jumlah anak yang menjadi korban, sehingga hitungannya bukan per KK, namun per anak dalam KK.

“Jadi kita melakukan pendataan, lalu kita menunggu arahan lebih lanjut terkait data yang kita kirimkan ke Mensos. Yang sudah kita lakukan memberikan bantuan berupa sembako.

Namun, tegasnya, Dinsos siap melaksanakan arahan lebih lanjut dari Kemensos terkait teknis pemberian bantuan terhadap anak korvan Covid-19.

“Kami siap menjalankan arahan. Harapan kami mudah – mudahan bantuan ini bisa meringankan sedikit dari anak yang ditinggalkan orang tuanya karena Covid-19,” tukasnya.



Komentar
Banner
Banner