bakabar.com, BANJARBARU – Pertamina menjamin ketersediaan pasokan BBM pada daerah terdampak banjir parah di Kalimantan Selatan.
Suplai 1.000 liter solar disalurkan hari ini, Rabu (27/1), tepatnya di desa Dataran Ajab, kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Kami menyanggupi untuk membantu BBM dikirim ke Desa Dataran Ajab dengan jumlah solar 1.000 liter, pertamax 600 liter dan minyak tanah 600 liter,” sebut Sales Area Manager Pertamina Kalselteng, Drestanto Nandiwardhana, dalam rapat virtual penanganan banjir bersama pemprov Kalsel, kemarin sore.
Selain BBM, juga mencakup operasional alat berat dan mobil pick-up untuk mengirimkan bantuan di Barabai.
Drestanto mengatakan pihaknya secara internal masih berkoordinasi untuk memberikan bantuan tambahan bagi daerah lain yang memerlukan.
“Untuk cakupan BBM yang lebih luas, kami harus komunikasikan ke level di atas. Karena ini menyangkut anggaran yang tidak sedikit” jelas dia.
Dia mengakui Pertamina mengalami kendala pada pendistribusian BBM untuk masyarakat maupun prioritas daerah terdampak banjir.
Salah satunya diakibatkan putusnya jembatan Mataraman dan jalan Gubernur Syarkawi yang mengalami kerusakan.
“Untuk mengirimkan BBM ke arah Banua Anam, harus menyeberangkan mobil tangki dulu menggunakan tongkang. Karena menghindari jembatan Mataraman dan Jalan Gubernur Syarkawi,” jelas dia
Waktu tempuh pendistribusian pun bertambah panjang. Dalam kondisi normal, perjalanan Banjarmasin ke Tanjung hanya memakan waktu sekitar 10 jam. Sementara, pola pendistribusian saat ini menjadi 16-17 jam lamanya.
