Hot Borneo

Jamban Komunal Solusi BAB di Sungai Banjarmasin, Kesehatan Warga Diutamakan

apahabar.com, BANJARMASIN – Tinggal di Banjarmasin, kota yang dikenal seribu sungai tentu memikirkan jarak antara jamban…

Featured-Image
Warga Kota Banjarmasin mulai menjalankan jamban komunal. Foto-Bahaudin Qusairi/apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Tinggal di Banjarmasin, kota yang dikenal seribu sungai tentu memikirkan jarak antara jamban dan sumber air bersih.

Masyarakat tidak perlu khawatir. Pemkot Banjarmasin memberikan solusi berupa menjalankan jamban komunal. Program ini untuk stop buang air besar sembarangan atau Open Defication Free (ODF).

Misalnya di Kelurahan Pekapuran Laut sekitar Kampung Ketupat, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Warga sekitar bersedia jamban yang bercampur langsung dengan sungai itu di bongkar dan diganti jamban yang lebih sehat.

Camat Banjarmasin Tengah, Ibnu Sabil, mengaku lega dan syukur warga Kampung Ketupat yang beraktivitas di sungai sudah mau berubah dan menginginkan jamban yang sehat. Setelah berulang kali bernegosiasi.

Alhasil, jamban di daerah tersebut dibongkar .

“Syukurnya lagi, dampak dibongkarnya satu jamban, jamban lainnya juga ikut-ikutan dibongkar sendiri oleh warga sekitar,” ujarnya.

Camat yang juga seorang dosen disalah satu kampus di Banjarmasin ini melanjutkan, jamban komunal yang diharapkan warga kini telah mendapatkan kunjungan PUPR Kota Banjarmasin.

Meskipun itu, agar jamban yang dibongkar itu segera mendapatkan gantinya. Sabil berharap ini mendapat perhatian oleh dinas terkait tidak hanya PUPR, namun Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dapat mendorong program ODF.

“Bila seluruh jamban tertangani dan diganti dengan yang sehat atau komunal. Bisa saja Banjarmasin mendapatkan rekor muri penyelesaian ODF terbanyak,” tutupnya.

Diketahui, perlu biaya yang tak sedikit, bila menghitung masih banyaknya jamban yang tak sehat. Namun, diupayakan jamban tersebut satu persatu diganti dengan jamban komunal yang dibangun secara sehat, aman. Alias tidak lagi membuang kotoran ke sungai.



Komentar
Banner
Banner