bakabar.com, MARABAHAN – Jalan Trans Kalimantan rusak parah. Persisnya di ujung oprit jembatan perempatan Handil Bakti, (Barito Kuala) Batola.
Kerusakan jalan yang menghubungkan antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah itu kian parah sejak diterjang banjir.
Di titik ini, merupakan jalur terekstrim di Jalan Trans Kalimantan. Lubang menganga memakan mampir separuh jalan. Sementara separuhnya lagi belum diaspal.
Jalan ini bertambah mengerikan pada saat malam hari. Tak ada penerangan jalan umum di sana. Pengendara harus ekstra hati-hati ketika melintas. Salah-salah bisa terperosok bahkan terpental.
Sejak banjir melanda, sejumlah relawan bersama aparat kepolisian berjibaku di tengah jalan yang terendam banjir membantu pengendara yang melintas.
Secara perlahan, petugas mengarahkan pengendara yang melintas. Agar tidak terperosok ke lubang.
Nahas, Rabu (27/1) subuh, sekitar pukul 05. 00 Wita, satu unit truk bak kayu terjungkal di sana, lantaran salah mengambil jalur.
Kemacetan parah tak terelakkan akibat kejadian itu.
Saat dikonfirmasi, KBO Satlantas Polres Batola, Ipda Agus Santoso membeberkan kejadian terbaliknya truk tersebut.
Kendati demikian, ia menuturkan kejadian tersebut sudah bisa diatasi menjelang siang.
“Alhamdulillah sudah bisa diangkat. Tadi barang-barang di dalamnya juga dilangsir. Memang sempat terjadi kemacetan, tapi tidak terlalu parah,” ucapnya kepada bakabar.com.
Ia pun mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas untuk berhati-hati.
Mengingat, rendaman air masih cukup tinggi. Sehingga lubang di jalan tersebut tak terlalu terlihat.
“Pengendara harus hati-hati dan teliti. Harus dilihat jalur yang mana yang aman,” tukasnya.