bakabar.com, TANJUNG – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tabalong sejak malam hingga siang ini. Itu membuat sungai di Tabalong kembali meluap.
Akibat meluapnya air sungai, sejumlah rumah warga dan jalan terendam banjir. Seperti yang terjadi di Desa Marindi dan Wirang di Kecamatan Haruai.
Dari monitoring yang dilakukan Camat, Polsek, Koramil dan UPBS Haruai, Minggu (28/11) pukul 09.00 WITA, di Desa Wirang ada 20 rumah terendam banjir, berada di RT 04 dan 06.
“Sedangkan di Desa Marindi rumah yang terdampak banjir 146 KK, di RT 01 19 KK, RT 02 97 KK dan RT 07 30 KK,” kata Ketua UPBS Haruai, Binjainuri, Minggu siang.
Terpisah, Camat Haruai, Handi Yanuardi mengatakan luapan air sungai Kinarum selain merendam sejumlah rumah warga, juga merendam jalan penghubung Desa Wirang dengan Marindi.
Kedalamannya mencapai 120 sentimeter atau sepinggang orang dewasa. Kondisi ini rutin terjadi bila intensitas hujan tinggi dan berlangsung lama.
Untuk membantu warga melewati jalan tersebut, petugas gabungan menyiapkan satu perahu karet dan 10 jaket pelampung bantuan dari BPBD Tabalong.
“Dengan peralatan tersebut kami dapat membantu para santri yang mau ke pondok Anwaha, maupun para petani karet yang menyeberang untuk pulang. Kondisi terkini air sudah mulai surut sekitar 10 centimeter,” pungkas Camat Harua, Handi Yanuardi.