Hot Borneo

Jalan Utama Putus, Warga Labat Muara Aluh-Aluh Lakukan Gotong Royong

Tanpa menunggu bantuan pemerintah, Warga Desa Labat Muara, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar segera memperbaiki jalan titian secara swadaya

Featured-Image
Jalan titian sebagai akses utama warga terputus di Desa Labat Muara, Kecamatan Aluh - Aluh, Kabupaten Banjar. foto-Kodim Banjar.

bakabar.com, MARTAPURA - Tanpa menunggu bantuan pemerintah, Warga Desa Labat Muara, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, segera memperbaiki jalan titian secara swadaya.

Gotong royong dilakukan sejak Selasa (18/7) kemarin melibatkan Babinsa dan masyarakat setempat.

Kepala Desa Labat Muara, Asbulah, mengatakan jalan titian tersebut sangat penting bagi warga karena sebagai akses penghubung utama antar RT untuk warga beraktivitas.

"Posisi yang rusak di RT 01, jemabatan ini menghubungkan dengan RT 02 dan 03," ujar Pambakal Asbulah.

Baca Juga: BRI Dukung Wacana Pemerintah Hapus Kredit Macet UMKM

Ia menjelaskan jembatan berbahan Ulin ini rusak dikarenakan abrasi akibat arus gelombang pasang air laut sehingga memutuskan jalan titian.

"Kondisi tiang banyak yang tidak layak lagi digunakan, papannya ada yang rusak dan lepas. Swadaya sukarela masyarakat dan bergotong royong, jembatan segera diperbaiki, sebab sebagai akses utama masyarakat beraktivitas," ucapnya.

Ia berharap kegiatan gotong royong ini dapat dilihat oleh pemangku kebijakan dengan harapan dapat perhatian untuk perbaikan jalan yang lebih baik lagi.

Sementara, Babinsa Koramil 1006-11 Aluh-Aluh, Sersan Satu Firmansyah, menuturkan jalan titian tersebut kondisinya sangat memperihatinkan, selain tak layak digunakan lagi juga sebagai sarana transportasi dan lintasan anak- anak sekolah.

"Melihat kondisi jembatan rusak dan membahayakan warga yang melintas, sehingga harus diperbaiki dan atas dasar inisiatif aparat desa mengajak warga untuk memperbaiki jembatan tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Tema dan Logo Hari Jadi Kalsel ke-73 Berisi Pesan Mendalam untuk Urang Banua

"Saya ikut serta kerja bakti sebagai upaya membangun kebersamaan antara Babinsa dengan masyarakat, menumbuh kembangkan budaya gotong royong serta membantu kesulitan masyarakat," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner