bakabar.com, BANJARMASIN - Karang Taruna se-Kota Banjarmasin menghelat jalan sehat pada Sabtu (22/10) pagi.
Jalan sehat dimulai dari depan Balai Kota Banjarmasin. Digelar untuk memperingati hari jadi ke-62 Karang Taruna.
Menariknya, warga yang ingin mengikuti kegiatan jalan santai itu mendaftar dengan hanya menyerahkan sampah botol plastik.
Sampah botol plastik yang ditukarkan tersebut nantinya diuangkan dan didonasikan untuk penanganan stunting di Banjarmasin.
Diikuti oleh 4.500 peserta, kegiatan itu dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Kadinsos Banjarmasin, Dolly Syahbana, Kepala DLH, Alief Yousfah Love, anggota DPRD Kalsel, camat - lurah se-Kota Banjarmasin.
"Saya apresiasi kegiatan jalan santai dengan sampah plastik ini. Ini idenya kreatif, kegiatannya juga kreatif apalagi mendaftarnya dengan menyumbang sampah. Ini bisa mengurangi sampah dan bisa dikerjasamakan dengan bank sampah," ungkap Ibnu.
Ibnu menyebut, potensi karang taruna di Kota Seribu Sungai cukup besar. Terbukti dengan adanya sekitar 60 lebih karang taruna di Banjarmasin yang melakukan kegiatan.
"Semoga ke depan Karang Taruna kita semakin hidup di 52 kelurahan,"
"Kami harap peran serta positif ini bukan hanya jalan sehat, tapi kegiatan yang lain," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Banjarmasin, Arbaniansyah mengungkapkan, dari hasil penukaran sampah plastik dari para peserta tadi, berhasil mengumpulkan sebanyak 1 ton lebih sampah yang diuangkan yakni sebesar Rp2.750.000.
Dana tersebut kata dia langsung disumbangkan untuk penanganan stunting di Kota Baiman.
"Dengan mendaftar dengan sampah, itu kita bisa edukasi masyarakat bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama," tuturnya.
"Kita juga ingin bersinergi dengan kegiatan pemerintah seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," sambungnya.
Terpisah, Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfa Love turut mengapresiasi kegiatan dicetuskan karang taruna ini.
"Apalagi itu hasil donasi disumbangkan untuk penanganan stunting. Kita sangat apresiasi," tandasnya.