bakabar.com, MARTAPURA – Tak sedikit pengendara roda 2 yang melintas di Jalan Martapura Lama, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, mengalami mogok akibat terendam banjir, Jumat (14/1).
Kondisi ini terjadi di sejumlah titik banjir di Jalan Martapura Lama dari Desa Pekauman hingga Teluk Selong.
Banjir ini merupakan dampak meluapnya Sungai Riam Kiwa di Kecamatan Sungai Pinang dan Pengaron, yang kini sudah sampai ke Sungai Martapura.
Pantauan di Desa Pekauman RT 01, warga tampak masih dapat beraktivitas di tengah banjir. Beberapa pengendara yang melintas mogok. Kendati begitu, ketika sudah sampai ke jalan yang kering motor bisa kembali dinyalakan.
Salah satu warga setempat, H Fuad mengatakan kondisi seperti ini sudah sejak kemarin, Kamis (13/1), dengan ketinggian bervariasi dari 5 – 30 sentimeter.
"Kalau sudah banjir seperti ini sangat mengganggu aktivitas pengendara, mobil jarang yang mau lewat hanya sepeda motor saja itu pun bagi yang berani saja," ujar Fuad kepada bakabar.com.
Menurutnya, kalau cuaca mendukung tidak hujan biasanya banjir bertahan sampai sepekan. Beberapa rumah yang posisinya rendah sudah terendam tapi hanya beberapa sentimeter.
"Di sini memang langganan banjir, ya mudah-mudahan cepat surut," tutupnya.
Sekedar diketaui, sudah 4 hari belakangan ini Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar sejak Selasa (11/1), dimulai dari Kecamatan Sungai Pinang dan Telaga Bauntung akibat meluapnya Sungai Riam Kiwa setelah hujan ekstrim.
Sehari sesudahnya, luapan sungai mulai turun ke Kecamatan Pengaron hingga Simpang Empat, disusul Kecamatan Mataraman, Astambul hingga wilayah Martapura.