Nasional

Jalan Kaki ke TPS, Wali Kota Risma Cuma 20 Detik di Bilik Suara

apahabar.com, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjalan kaki TPS 01 Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan…

Featured-Image
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan hak pilihnya untuk Pilkada Surabaya di TPS 01, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Rabu (09/12). Foto: Antara

bakabar.com, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjalan kaki TPS 01 Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, untuk menyalurkan suaranya di Pilkada Serentak 2020, Rabu (8/12) pagi.

Risma tampak didampingi suaminya, Djoko Sapto Adji beserta anak bungsunya, Tantri Gunarni S.

Menariknya, di sana Risma hanya menghabiskan waktu selama 20 detik di bilik suara.

Jarak TPS sekitar 500 meter dari kediamannya di Komplek Perumahan Taman Pondok Indah.

Selama perjalanan, Risma yang mengenakan batik coklat dan berjilbab hitam, menyapa setiap orang yang melintas.

Sampai di TPS, Risma yang membawa pulpen beserta sarung tangan pribadi menyempatkan cuci tangan, diukur suhu tubuhnya dan mengantre sejenak sebelum dipanggil namanya oleh petugas KPPS.

"Alhamdulillah lancar tadi dan di dalam panitianya semua ibu-ibu, karena RT-nya di sini perempuan," ujar Risma dilansir Antara.

Wali Kota Surabaya dua periode tersebut juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di TPS setempat yang dinilainya rapi dan diharapkan para pemilih mengikuti aturan berlaku.

Di sisi lain, sebelum berangkat ke TPS, calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta istri sempat bertamu ke kediaman pribadi Risma sekaligus bersilaturahmi.

Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, yaitu Eri Cahyadi-Armudji nomor urut 1 dan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2.

Pasangan nomor urut 1 diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI, serta enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan, pasangan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai politik, yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen Partai Perindo.



Komentar
Banner
Banner