bakabar.com, BANJARBARU – Jalan alternatif menuju Kubah Syekh Muhammad Arsyad Albanjari atau Datu Kelampayan, segera dilanjutkan kembali.
Jalan yang melintasi enam desa di Kabupaten Banjar ini sebelumnya sudah dikerjakan dalam tahun anggaran 2019 dan 2020.
“Pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp10 miliar bersumber dari APBD 2021,” jelas Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Yasin Toyib, Kamis (22/4).
“Sekarang masih dalam tahap lelang dan semoga segera mendapatkan pemenang, sehingga lebih cepat dikerjakan,” imbuhnya.
Dimulai sejak 2019, progres pembuatan jalan alternatif tersebut sudah mencapai 1,5 kilometer dari keseluruhan 6 kilometer.
“Anggaran yang dihabiskan dalam tahun anggaran 2019 sebanyak Rp19 miliar, kemudian Rp13 miliar dalam tahun berikutnya,” jelas Yasin Toyib.
Diperkirakan penyelesaian jalan alternatif sepanjang 6 kilometer dan luas 20 meter itu memakan biaya Rp90 miliar.
Namun ketika sudah selesai, jalan tersebut dipastikan dapat mengurai kemacetan lalu lintas di pintu masuk Kubah Datu Kelampayan.