Pemilu 2024

Jaga Stabilitas Perekonomian Indonesia Selama Pandemi, Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto memuji peran presiden Joko Widodo (Jokowi) kala memimpin negara saat pandemi dan tidak mengalami inflasi.

Featured-Image
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mendatangi Haul ke-10 Habib Munzir Almusawa. (Foto: apahabar.com/Aditama)

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto memuji peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala memimpin Indonesia saat diterjang pandemi Covid-19. Pada waktu tersebut, Indonesia tidak mengalami inflasi ekonomi seperti negara lain.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia masih bisa tenang mengatasi ekonomi dan Covid-19 sesuai keyakinan kami," ujar Prabowo pada pidato haul ke-10 Habib Munzir Almusawa, Minggu (28/5).

Ia menilai peran pemerintah sangat vital dalam menghadapi wabah Covid-19 yang melanda seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Deklarasi Nyapres, Prabowo Berjanji Jadi Pemimpin Jujur dan Bersih

Sejumlah negara seperti terdampak pandemi seperti Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, Pakistan, Myanmar merupakan sederet negara yang sempat terpukul perekonomiannya. Bahkan, hingga saat ini negara-negara tersebut masih belum menunjukan kebangkitan yang signifikan.

Tak hanya negara Asia, salah satu negara Amerika Selatan seperti Argentina juga mengalami inflasi yang mencapai 109 persen yang membuat harga barang melonjak naik.

"Salah satu negara terkaya, Jerman harga BBM telah naik sepuluh kali lipat. Karena itu kita sebagai bangsa patut bersyukur mengatasi pandemi relatif cepat dan ekonomi kita tidak ambruk," tukasnya.

Baca Juga: Prabowo Hadiri Acara Rangkaian Haul Akbar Ke-10 Habib Munzir Almusawa

Hal itu dibuktikan dengan inflasi Indonesia yang tidak sampai dua angka ataud berkisar di angka enam persen.

Masa Depan Perekonomian Indonesia

Prabowo mengungkapkan dari sejumlah lembaga keuangan dan perekonomian dunia memprediksi Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terkuat di dunia.

"Indonesia akan bangkit menjadi negara dengan ekonomi terkuat keempat atau kelima di dunia," tegasnya.

Ia berkata hal itu terbukti dengan Indonesia yang telah menjadi bagian dari G20. Di forum tersebut Indonesia menempati peringkat ke-16 sebagai negara dengan perekonomian terkuat di dunia.

Baca Juga: Keunggulan Pasangan Prabowo-Erick di Tengah Dua Kutub antara Anies-Ganjar

"Sebentar lagi, kita akan jadi yang ke-12, ke-10 hingga akhirnya jadi bagian G8 atau G7. Insyaallah tahun 2045 kita bisa menjadi yang kelima atau keempat di dunia," lanjutnya.

Kendati begitu, untuk mencatatkan pencapaian tersebut pemimpin Indonesia di masa mendatang perlu berkolaborasi dan bekerja sama.

"Kita punya semua, sumber daya alam melimpah. Jadi saya sampaikan di haul ini, kita punya masa depan yang cerah," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner