bakabar.com, BANTUL - Usai meraih kemenangan telak, Barito Putera diingatkan tidak larut dalam euforia. Sudah menunggu Arema FC sebagai lawan selanjutnya, Selasa (23/11).
Pertemuan Barito Putera dengan Arema FC terjadi di Stadion Sultan Agung Bantul dalam lanjutan BRI Liga 1.
Kickoff dimulai pukul 21.30 Wita, pertandingan disiarkan langsung Indosiar maupun streaming Vidio Premier.
Atmosfer kedua klub menjelang pertemuan kurang lebih sama, karena mereka sama-sama meraih kemenangan dalam pertandingan terakhir.
Arema FC baru saja menaklukkan Persik Kediri 3-2, sekaligus melanjutkan catatan belum terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir.
Hasil itu menempatkan Singo Edan di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2021 dengan 23 poin dari 12 pertandingan.
Sedangkan Barito Putera masih berkutat di papan bawah. Namun dalam pertandingan terakhir, Laskar Antasari mengalahkan Persiraja Banda Aceh 4-1 dan belum terkalahkan dalam 4 pertandingan terakhir.
"Arema cukup bagus, punya kedalaman skuat ditambah kepiawaian pelatih Eduardo Almeida," sahut pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
"Namun kami akan berusaha menjaga tren positif. Saya menegaskan kepada pemain agar mengejar 3 poin lagi," tegasnya.
Arema dan Barito Putera sendiri sudah bertemu 41 kali sejak era Galatama. Arema mampu meraih 24 kemenangan, 9 imbang dan 8 kekalahan
Dalam lima pertemuan terakhir, Arema juga mendominasi dengan 3 kemenangan berbanding 2. Namun kemenangan Barito dibukukan dalam dua pertemuan terakhir masing-masing dengan skor 3-0 dan 2-1.
Pun Arema kehilangan lebih banyak pemain utama yang harus memperkuat Timnas Indonesia. Dipastikan mereka minus Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.
Kemudian waktu recovery cukup terbatas. Seusai mengalahkan lawan masing-masing, Jumat (19/11), praktis kedua klub hanya punya waktu tiga hari persiapan.
Di sisi lain, lini belakang Laskar Antasari masih kerap menjadi sorotan, karena selalu kebobolan dalam 3 pertandingan terakhir.
"Memang agak kesulitan bermain dengan jadwal yang mepet. Kami hanya bisa melakukan dua kali latihan untuk recovery dan official training," ungkap Djajang.
"Namun kami harus siap. Alhamdulillah kondisi pemain yang diturunkan melawan Persiraja, semuanya dalam keadaan sehat dan siap kembali dimainkan. Itu termasuk pemain bangku cadangan," tambahnya.
Melihat performa Arema dalam beberapa penampilan terakhir, pelatih Eduardo Almeida diprediksi tidak mengubah komposisi terbaiknya.
Tampil dengan skema 4-3-3, Singo Edan berpotensi kembali mengandalkan Carlos Fortes, Muhammad Rafli dan Feby Eka di lini depan.
Sedangkan Barito Putera memasang Azamat Baimatov dan Cassio de Jesus sebagai palang pintu. Kemudian di barisan depan, sudah menjadi jatah Aleksandar Rakic dan Rafael Oliveira.