bakabar.com, BANTUL – Di tengah turbulensi penampilan, Barito Putera masih memiliki optismistis meraih poin atas PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1.
Barito Putera yang baru saja ditekuk PSS Sleman 3-2, dijadwalkan meladeni PSIS di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (20/10).
Pertandingan kedua di seri dua ini akan ditayangkan langsung di Indosiar mulai pukul 21.30 Wita.
PSIS jauh lebih diunggulkan, seiring turbulensi penampilan Barito Putera. Laskar Antasari baru menang sekali dari 7 pertandingan, sekali imbang dan telah menelan 5 kekalahan.
Di sisi lain, PSIS dalam grafik menanjak. Skuat asuhan Ian Andrew Gillan ini belum sekalipun menelan kekalahan.
Mereka juga menorehkan 4 kemenangan dan 3 hasil imbang, sehingga mampu bercokol di peringkat kedua klasemen sementara.
Namun demikian, fakta itu tidak menyurutkan semangat Barito Putera. Terdapat alasan yang membuat mereka optimistis mampu meraih poin.
Salah satunya faktor motivasi menghadapi lawan yang memiliki posisi lebih baik, plus belum terkalahkan di BRI Liga 1.
“Memang perbedaan poin kami cukup banyak. Namun semoga ini melecut motivasi pemain dan menjadi hal positif,” sahut pelatih Barito, Djajang Nurdjaman, dalam konferensi pers jelang pertandingan, Selasa (19/10).
“Pun dari pemain yang cedera, Alhamdulillah sudah memperlihatkan kemajuan. Salah seorang dari Casio De Jesus, Rizky Rizali Pora dan Amrizal Umanailo dapat diturunkan,” imbuhnya.
Terlepas dari pemain yang cedera, masalah kronis Barito Putera adalah ketahanan menjaga fokus dan konsentrasi selama 90 menit.
Fakta itu begitu terlihat, ketika Barito dikalahkan PSS Sleman 2-3. Ketiga gol yang dilesakkan PSS, semuanya berawal dari kegagalan menjaga fokus.
“Memang kami harus berbenah lagi, mulai fisik, konsentrasi dan fokus. Dua gol yang terjadi dalam kurun 7 menit melawan PSS, seharusnya tidak terjadi,” tutur Djajang.
“Persiapan kami cukup baik, walaupun singkat karena kami bermain 15 Oktober. Kami cuma berlatih dua kali, tapi kami siap bertanding lawan PSIS,” tegasnya.
Mempertimbangkan 5 pertemuan terakhir, PSIS hanya sekali mampu mengalahkan Barito Putera. Ini terjadi 13 Oktober 2018 dengan skor 1-0.
Selebihnya Barito Putera dua kali menekuk PSIS masing-masing dengan skor 4-1 dan 2-0, serta dua kali bermain imbang.
“Liga 1 cukup kompetitif. Walaupun berada di atas, kami tidak akan meremehkan Barito Putera yang juga akan berusaha memenangkan pertandingan,” tukas Ian Andrew Gillan.
“Seiring persiapan yang sudah dilakukan, kami menargetkan mencetak gol sebanyak mungkin,” tandas pria kelahiran Skotlandia ini.