bakabar.com, MAGELANG – Pesimistis Barito Mania (Bartman) mengiringi pertandingan Barito Putera kontra Persita Tangerang, Minggu (12/12).
Partai lanjutan BRI Liga 1 musim 2021/2022 tersebut digelar di Stadion Moch Soebroto Magelang. Pertandingan ini disiarkan langsung O Channnel dan live streaming di vidio.com mulai pukul 17.30 Wita.
Persita baru saja mengalami dua kekalahan beruntun, ketika berjumpa Persik Kediri dan PSIS Semarang. Imbasnya Laskar Cisadane tertahan di peringkat ketujuh klasemen.
Mereka juga kehilangan sejumlah pemain pilar akibat akumulasi kartu, seperti Alex Goncalves, Adittia Gigis, dan Rifky Dwi Septiawan. Sedangkan Edo Febriansyah memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Sebaliknya masalah Barito Putera lebih kronis. Laskar Antasari mengalami empat kekalahan beruntun dari Arema FC 1-2, Madura United 0-3, Persebaya 0-2 dan Persik Kediri 0-2.
Pun waktu recovery dan latihan Rizky Rizaldi Pora cs cukup terbatas. Mereka hanya memiliki waktu istirahat seharu dan latihan sehari, seusai melawan Persik Kediri, Rabu (8/12) malam.
Situasi inilah yang membuat pendukung Barito atau Bartman pesimistis dengan hasil positif. Terlebih mereka juga sudah menyerukan agar manajemen melakukan perombakan.
Dalam audiensi dengan perwakilan manajemen Barito di Kantor PT Barito Berbakti, Sabtu (11/12) siang, mereka menginginkan pelatih kepala Djajang Nurdjaman, manajer Mundari Karya, pelatih kiper Ismairi dan pelatih fisik Victor Tinoco diberhentikan.
Tak mengherankan kalau unggahan prematch melawan Persita di akun Instagram oficial Barito Putera, dipenuhi tanggapan negatif.
“Koler dah nonton, mudahan manang hja. Mun sawat kalah jua sadang dah dirombak (Malas menonton, mudahan menang saja. Kalau kalah juga, sudah saatnya dirombak),” tulis akun @zarkas***.
“Ayoo jangan semangat, tetap menyerah Barito,” sindir akun @fauziridua***
“Paray paling kalah lagi. Naik nonton Timnas indonesia main melawan Laos,” sahut akun #jeje_vande***.
“Revolusi atau degradasi! Jangan ragukan loyalitas dan dukungan kami. Tapi kalau kebanggaan kami seberataan ada di zona degradasi, kami akan terus bersuara,” tandas @abdughi***.
