bakabar.com, BANJARMASIN - Tantangan berat ditanggung Frans Sinatra Huwae yang dipercaya menjadi pelatih sementara Barito Putera dalam lawatan ke Stadion Manahan, kandang Persis Solo, Selasa (3/12) malam.
Sesuai dengan jadwal, pertandingan Persis Solo menjamu Barito Putera dimulai pukul 20.00 Wita, serta disiarkan secara langsung di Indosiar.
Frans sendiri ditunjuk menjadi pelatih sementara, setelah Rahmad Darmawan memutuskan cuti dengan alasan harus menyelesaikan persoalan keluarga.
Keputusan menunjuk Frans terlihat bagus, mengingat pria berusia 59 tahun ini bukan orang baru. Selain menjabat direktur teknik, Frans juga salah seorang legenda hidup Barito Putera.
Namun yang menjadi persoalan adalah kondisi Barito sedang tidak baik-baik saja. Sudah 6 pertandingan di Liga 1 musim 2024/2025 yang dilewati Laskar Antasari tanpa kemenangan.
Setelah menang 2-1 atas Semen Padang, 18 September 2024 lalu, mereka hanya bisa mendapatkan poin dari hasil imbang melawan Borneo FC dengan skor 1-1 dan Malut United 0-0.
Sebaliknya Barito takluk saat bertemu Bali United dengan skor 2-3, PSS Sleman 0-3, Arema FC 1-3, dan Persita Tangerang 0-2.
"Semua pemain dalam kondisi sehat dan tugas kami sekarang adalah memberikan yang terbaik. Namun demikian, kami tidak lupa bahwa kami bermain tandang," ungkap Frans.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mempersiapkan diri. Strategi yang akan dilakukan menghadapi Persis, sudah dibicarakan dengan pemain dan akan dipraktikkan," imbuhnya.
Adapun Persis tidak dalam kondisi terbaik. Dalam 3 pertandingan terakhir, mereka selalu kalah dan tak pernah bisa mencetak gol.
Diawali dari kekalahan melawan Bali United yang berakhir dengan skor 0-3, PSS Sleman 0-2, dan Malut United 0-3.
Hasil buruk itu membuat Persis memecat pelatih Milomir Seslija untuk digantikan caretaker Yogie Nugraha.
Tepat sebelum melawan Barito, Laskar Sambernyawa sudah mendapuk Ong Kim Swee sebagai pelatih tetap. Diketahui Ong merupakan mantan pelatih Timnas Malaysia yang meraih emas SEA Games 2011.
"Prioritas saya adalah membangun hubungan dengan para pemain," ungkap Ong dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Dalam waktu bersamaan, kami akan bekerja untuk memperbaiki masalah dalam permainan dan strategi," imbuhnya.
Sejak Persis promosi ke Liga 1 di akhir 2021, mereka baru 4 kali menghadapi Barito Putera. Hasilnya Persi meraih 2 kemenangan, sekali kalah dan sekali imbang.