bakabar.com, BARABAI – Menyukseskan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diperlukan dukungan dari semua pihak, baik dari operator, regulator maupun mitra ataupun provider.
Salah satu provider BPJS Kesehatan yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Optik Surya Baru telah bekerjasama semenjak era PT. Askes Persero pada Tahun 2008.
M. Rifani (28) sang owner berkisah, awal mula bekerjasama dengan maksud untuk menekan biaya promosi. Kerjasama tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan omset pendapatannya.
Seiring berjalannya waktu, PT. Askes Persero kini telah bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan. Pesertanya pun jauh lebih banyak, tidak hanya terbatas pada segmen tertentu saja.
"Perubahan itu membuat pelanggan optik kami makin ke sini alhamdulillah makin banyak juga," katanya.
Pemilik optik yang beralamat di Jl. Aluh Idut Kandangan tersebut mengungkapkan rata-rata penerimaan resep kacamata dari Peserta JKN-KIS perbulannya sekitar 30 resep.
Selain itu, Rifani juga merasakan tata cara penagihan klaim kacamata ke BPJS Kesehatan pun tidaklah sulit. Termasuk dalam penggunaan aplikasinya.
"Semuanya mudah, baik dari tata cara maupun penggunaan aplikasinya, karena kami diajari terlebih dahulu sebelum pemakaiannya," tutur Rifani.
Rifani juga mengapresiasi BPJS Kesehatan dalam hal pemenuhan kewajibannya dalam pembayaran klaim. Pada akhir tahun 2018 lalu, sempat ada keterlambatan dalam hal pembayaran.
Namun dalam hal ini BPJS Kesehatan tetap patuh akan pembayaran klaim dan juga dendanya.
"Kalaupun ada keterlambatan pembayaran, komitmen sesuai perjanjian pun mereka patuhi," jelasnya.
Selain mendapatkan keuntungan dari segi income, pihaknya juga merasakan kerjasama tersebut guna mendukung program nasional.
"Banyak yang bilang ke kami pakai BPJS Kesehatan meringankan beban mereka untuk punya kacamata," ucap Rifani.
Pihaknya juga selalu mengingatkan kepada Peserta JKN-KIS yang berkunjung untuk melakukan klaim agar membayar iuran secara rutin.
Terlebih per tahun ini, Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah menyandang predikat Universal Health Coverage. Dengan adanya Program JKN-KIS, manfaatnya telah banyak dirasakan oleh masyarakat.
"Selain sangat bermanfaat bagi masyarakat, kami pun memperoleh dampak positifnya baik secara pendapatan dan komitmen mendukung program pemerintah," tutup Rifani.
Baca Juga: Konsultasi ke Kementerian, Kopi dan Coklat Belum Jadi Prioritas
Baca Juga:Jemaah Haji Indonesia Akan Nikmati Layanan Fast Track
Reporter: Ahc 11
Editor: Muhammad Bulkini