Kalsel

Jadi Narsum Diskusi FH Uniska, Ibnu Sina: Melek Teknologi Itu Penting

apahabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, hadir dalam diskusi kepemudaan yang dilaksanakan Badan Eksekutif…

Featured-Image
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, hadir dalam diskusi kepemudaan yang dilaksanakan BEM Fakultas Hukum Uniska, Senin (11/10). Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, hadir dalam diskusi kepemudaan yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan (Uniska), Senin (11/10).

Diskusi tersebut digelar di Ruangan Peradilan Semu FH Uniska Banjarmasin dengan mengangkat tema “Muhasabah Pemuda Terhadap Transformasi Teknologi Digital”.

Ibnu Sina menilai tema tersebut sangatlah menarik, karena berhubungan dengan bulan
Sumpah Pemuda dan terkait dengan transformasi digital.

“Bahwa ekosistem digital itu wajib hukumnya dan harus dikuasai, karena yang namanya melek digital itu penting,” ujarnya.

Dia mengatakan pandemi mengakibatkan banyak orang putus kerja, sehingga situasi seperti ini harus disikapi dengan baik.

Salah satunya dengan cara bekerja dari rumah melalui ekosistem digital seperti konten kreator dan membuat aplikasi yang bisa menghasilkan uang.

Dalam situasi pandemi, jika hal itu dapat dijalankan dengan benar, keuntungan yang didapat tiga kali lebih besar.

Ia juga menyebut tingkat literasi pemuda di Banjarmasin masih rendah dan harus ditingkatkan.

Oleh karena itu, dia sangat mengapresiasi kegiatan diskusi tersebut yang bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada para pemuda dalam memberdayakan ekosistem digital dan tidak menghindarinya.

“Saya mengapresiasi kegiatan diskusi ini, karena menyadarkan soal kesadaran kolektif bahwa ekosistem digital itu tidak harus dihindari. Sebab sebagai pemuda harus bisa berpacu soal kompetensi mulai dari bahasa serta dan ilmu pengetahuan teknologi,” katanya.

Dekan FH Uniska, Dr Afif Khalid, menjelaskan diskusi kepemudaan yang digelar BEM FH Uniska bersama himpunan Mahasiswa Islam bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada para pemuda untuk bisa memanfaatkan ekosistem digital tanpa melanggar aturan hukum.

“Sehingga kedepannya mahasiswa bisa lebih aktif dan giat melaksanakan keilmuannya menjalankan program-program di bidang teknologi informasi (IT) yang didasari aturan atau hukumnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Dekan FH Uniska ini, pihaknya berencana akan terus melakukan kegiatan – kegiatan seminar dan diskusi guna mahasiswa kedepannya dapat lebih aktif dalam bidang keilmuan sesuai tri dharma perguruan tinggi.

“Ini sesuai dengan visi misi dari FH Uniska agar mahasiswa ketika lulus sudah memiliki bekal dalam bidang keilmuannya,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner