bakabar.com, JAKARTA - Eks politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest menilai Partai Golkar demokratis sehingga ia didapuk menjadi Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta usai hengkang dari PSI.
Terlebih, Golkar juga tak tergantung pada satu figur saja, melainkan membuka ruang bagi siapapun untuk berkiprah dalam dunia politik.
"Ini partai yang jelas-jelas demokratis, tidak bergantung kepada satu sosok tertentu, siapapun sepanjang memiliki kompetensi kinerja dan konkret selalu punya peluang untuk memimpin organisasi," kata Rian di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Selasa (31/1).
Ia juga menambahkan bahwa Golkar ibarat miniatur Indonesia yang tak hanya diisi politisi ulung, melainkan para teknokrat yang hendak mengabdikan dirinya kepada masyarakat.
"Saya melihat ini adalah mini Indonesia dan saya melihat Golkar adalah partai terakhir buat saya," ujarnya.
Maka, tak aneh jika Golkar kerap dipercaya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian berkali-kali untuk membantu akselerasi pemerintahan beberapa periode.
"Ada 8 Menteri Perekonomian itu alumni Golkar semua, kalau soal kompetensi tidak perlu bertanya lagi," ungkapnya.
Sementara, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mempercayai Rian Ernest untuk menjabat Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. Maka, ia berharap figur Rian dapat mewarnai dinamika politik di Indonesia.
"Jadi saya secara resmi menyampaikan selamat datang dan berjuang kepada Rian untuk bersama-sama dengan keluarga Golkar nantinya mewarnai politik Indonesia, kata Ahmed Zaki Iskandar.
Diketahui, eks politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest menyambangi Kantor DPD Partai Golkar dan diperkenalkan sebagai kader baru usai menyatakan diri hengkang dari PSI.
Momen perkenalan awal Rian Ernest akan didampingi Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar dan sejumlah perwakilan dari DPP Partai Golkar.
“Sore ini jam 16.00 WIB di DPD, ada Ketua Golkar DKI, Bang Zaki dan beberapa wakil DPP Golkar,” kata Rian di Jakarta, Selasa (31/1).
